Direct Points
- Gol semata-wayang Lodi loloskan Atleti
- United jalani prosentase kemenangan terburuk sejak 1990
- Scholes salahkan keputusan United merekrut pelatih Ralf Rangnick

TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER- Inilah statistik Manchester United dalam 40 laga terakhir di berbagai kompetisi: 18 menang, 11 imbang, dan 11 kalah.

Prosentase kemenangan hanya 45 persen, yang jadi catatan terburuk United dalam 32 tahun terakhir atau sejak musim 1989-1990 (41 persen).

Dengan statistik suram seperti itu, bukan sebuah kejutan karenanya ketika United ditekuk Atletico Madrid 0-1 dalam leg kedua 16 besar Liga Champions di Old Trafford, Rabu (16/3).

United tersingkir dengan agregat 1-2.

Berbekal hasil imbang 1-1 di Wanda Metropolitan dalam leg ke-1 lalu, Diego Simeone datang dengan menerapkan resep lama: pertahanan sempurna, disiplin, semangat juang setiap pemain, dan serangan balik menyengat.

Hasil dari formula ampuh ini terlihat dari gol semata-wayang Atletico yang lahir di menit ke-41.

Bermula dari aksi Antoine Griezmann yang merangsek ke kotak penalti dari sisi kanan.

Dia kemudian melepaskan umpan lambung ke tiang jauh. Ada empat pemain Atleti di kotak penalti kontra enam pemain United.

Namun, Renan Lodi bebas sendirian di tiang jauh untuk menanduk bola,yang memantul sebelum merobek jaring gawang yang dikawal David de Gea.

United sendiri sebenarnya tak buruk-buruk amat. Mereka mendominasi penguasaan bola sampai 60 persen, dengan melepaskan sebelas tendangan, yang lima di antaranya akurat.

Tapi pertahanan kuat Atleti, ditambah penampilan gemilang Kiper Jan Oblak yang melakukan lima kali penyelamatan, membuat United gagal menyamakan kedudukan.

Di antara aksi heroik Oblak adalah saat menepis tendangan Anthony Elanga di menit ke-13.

Kiper asal Slovenia ini juga berhasil menggagalkan tendangan melayang dari Bruno Fernandes tepat sebelum turun minum (ke-45 + 2).

Oblak juga menepis sundulan keras Raphael Varane pada menit ke-77.

Mantan bek United, Rio Ferdinand memuji penampilan pasukan Atleti.

"Tim Atletico ini memiliki sekelompok pemain yang bisa diandalkan untuk bertarung dan melakukan apa saja yang diminta manajer mereka," ungkap Rio, yang menjadi komentator BT Sport untuk Liga Champions.

"Mereka memahami pekerjaan yang ada dan bekerja sama sebagai sebuah tim. Dan mereka berhasil melakukannya," kata Ferdinand.

Dari sebelas kekalahan United dalam statistik musim ini, tiga di antaranya membuat mereka tersingkir dari Piala FA, Piala Liga Inggris, dan Liga Champions.

Di Liga Primer, peluang mereka bisa dibilang mustahil untuk merebut gelar juara.

Saat ini United masih tertahan di peringkat kelima dengan koleksi 50 poin dari 29 laga, terpaut 20 angka dari Manchester City yang di puncak klasemen.

Ini artinya, masa puasa gelar Man United sudah hampir pasti akan terus berjalan menjadi lima tahun beruntun.

Mantan Gelandang United, Paul Scholes pun menyalahkan manajemen United yang dinilai telah mengambil langkah salah dengan merekrut Ralf Rangnick sebagai pelatih interim menggantikan Ole Gunnar Solskjaer sejak November lalu.

"Saya tak tahu bagaimana Rangnick akhirnya terpilih menjadi manajer klub ini. Mendapatkan pelatih yang tepat untuk tim ini adalah hal yang sangat besar," katanya di Daily Mail.

“Ada beberapa bakat nyata dalam skuat ini. Hal pertama yang perlu dilakukan klub ini untuk bisa juara adalah mendapatkan pelatih yang tepat. Jika Diego Simeone (pelatih Atletico, Red) yang mengelola mereka, United akan lolos," kata Scholes. (Tribunnews/den)

Statistik Pertandingan
Man United Atletico
0 Gol 1
60% Penguasaan bola 40%
11(5) Tendangan (akurat) 8 (3)
14 Pelanggaran 12
2 Kartu kuning 2
0 Kartu merah 0
1 Offsides 2
5 Tendangan sudut 2
2 Penyelamatan 5

Rapor Pemain
Manchester United: De Gea 6, Dalot 5, Varane 6, Maguire 5, Telles 5, McTominay 5, Fred 6, Fernandes 6, Elanga 5, Sancho 5, Ronaldo 5. Pemain pengganti: Pogba 4, Rashford 4, Matic 5, Cavani 6, Mata 6.

Atletico Madrid: Oblak 8, Gimenez 7, Savic 7, Renildo 8, Llorente 6, Herrera 7, Lodi 7, Koke 7, De Paul 7, Joao Felix 8, Griezmann 6. Pemain pengganti: Kondogbia 6, Felipe 6, Correa 6.