Catatan Robert Alberts untuk Persib Bandung di Tiga Laga Sisa, Soroti Stabilitas dan Gaya Bermain
Jelang tiga laga penting ini, pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts telah mengantongi catatan penting untuk anak asuhannya.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Robert Rene Alberts menyikapi tiga laga terakhir Persib dengan hati-hati.
Hasil kemenangan wajib diperoleh Persib jika ingin tetap bersaing dengan Bali United hingga partai terakhir kompetisi.
Saat ini, Persib duduk di dua klasemen dan masih membayangi Bali United dengan hanya selisih tiga poin.
Laga terdekat yang akan dilakoni Persib yakni melawan Persebaya Surabaya pada Sabtu (19/3/2022) besok.
Setelahnya, Persik Kediri dan Barito Putera juga akan dihadapi Persib.
Persib bisa saja langsung gagal juara jika kalah dari Persebaya dan Bali United memenangi laga mereka.
Baca juga: Marc Klok Sampaikan Kabar Tak Mengenakkan Jelang Laga Persib Vs Persebaya
Baca juga: Persebaya Kehilangan Marselino Ferdinan dan Ricky Kambuaya Lawan Persib Bandung
Jelang tiga laga penting ini, pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts telah mengantongi catatan penting untuk anak asuhannya.
Satu hal yang ia sorot yakni mengenai daya stabilitas penampilan anak asuhnya.
Tim nya tampil bagus di awal laga berjalan, namun jelang pertandingan berakhir performa yang ditampilkan mengendur.
Ia mencontohkan, beberapa kendala yang dihadapi banyak tim saat ini adalah kebobolan di menit akhir.
Hal itu bisa dilihat saat laga Persib kontra Madura United, Persib yang semula unggul 3-0, harus kebobolan dua gol di menit-menit akhir jelang laga selesai.
Baca juga: Peta Persaingan Liga 1 Seusai Arema FC Kalah, Persebaya Penentu Juara Bali United atau Persib
Baca juga: Skenario Persib Bandung Juara BRI Liga 1: si Maung Nunggu Bali United Dijegal Arema FC & Persebaya
Robert pun menyinggung gaya bermain Persib yang agresif begitu memulai laga.
Strategi tersebut terbilang sukses diterapkan oleh skuad Pangeran Biru, meskipun hal tersebut berdampak pada kebugaran pemain yang lebih cepat terkuras.
Hal itu seakan menjadi kelehaman jelang laga usai, saat pemain merasa kelelahan hal itu dapat dimanfaatkan tim lawan.
"Kami salah satu tim yang banyak mencetak gol cepat. Tapi cara bermain seperti itu cukup menuntut banyak energi dari pemain meski sejauh ini kami sukses dengan cara seperti itu," ucapnya, dikutip laman resmi klub.
Robert mencoba untuk memaksimalkan waktu jeda setiap laga untuk memulihkan kondisi pemainnya.
"Jadi kami harus memastikan pemain melakukan recovery dengan benar supaya tampil stabil selama 90 menit," harap Robert.
(Tribunnews.com/Tio)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.