Robert Alberts Sesalkan Kartu Merah Ardi Idrus, Jadi Biang Hasil Imbang Persebaya vs Persib
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts menyangkan kartu merah yang didapat Ardi Idrus di laga kontra Persebaya Surabaya, Sabtu (19/3/2022).
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts menyayangkan kartu merah yang didapat Ardi Idrus di laga kontra Persebaya Surabaya, Sabtu (19/3/2022).
Persib Bandung harus puas bermain imbang 1-1 saat melawan Persebaya Surabaya pada lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-32.
Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, pasukan Robert Albert hanya bisa menambah 1 poin dari laga ini.
Skor imbang itu terjadi setelah Persib bermain dengan 10 orang karena kartu merah Ardi Idrus di menit 69'.
Gol David da Silva pada menit 25 gagal disamakan oleh Ricky Kambuaya di menit 78'.
Kartu merah yang diterima Persib itu dituding menjadi biang dari hasil imbang yang diperoleh Pangeran Biru.
Baca juga: Hasil Persebaya vs Persib BRI Liga 1, Gol Kambuaya Paksa Imbang 1-1, Peluang Juara Maung Menipis
Baca juga: Persebaya Vs Persib Imbang, 7 Kartu Kuning & 1 Kartu Merah, Bali United di Pintu Juara Liga 1 2021
Robert Alberts pun sangat menyayangkan terjadinya kartu merah pada Ardi Idrus ini.
Menurutnya, permainan sebernarnya berjalan imbang meski Persebaya mulai mendominasi melalui umpan-umpan pendek untuk menyamakan gol.
Namun kartu merah yang dikeluarkan wasit Fariq Hitaba membuat keadaan berubah dan Persib dibawah tekanan.
Robert sebenarnya telah mengingatkan skuatnya mengenai galaknya wasit Fariq Hitaba.
Pasalnya, berdasarkan pengalaman dari pertandingan Persib sebelumnya yang dipimpin oleh Fariq Hitaba banyak kartu kuning yang dikeluarkannya.
Menurutnya, ketika seorang pemain sudah mendapatkan kartu, maka tidak boleh mendapat kartu kuning lainnya.
"Sebelum pertandingan, setelah mengetahui siapa wasit yang akan memimpin pertandingan, saya cukup suprise."
"Karena dalam beberapa pertandingan sebelumnya di mana wasit ini pernah memimpin, membuat saya takut."
"Apalagi di kejadian sebelumnya, dia mengeluarkan enam kartu kuning bagi kami (melawan Persija Jakarta), termasuk saya, dan hal itu kembali terjadi lagi hari ini," ujarnya dalam konferensi pers seusai pertandingan, Sabtu (19/3/2022) malam.
"Namun di babak kedua, sebelum kartu merah terjadi, kita sebetulnya masih punya peluang yang jelas dapat menjadi skor 2-0 melalui tendangan Bruno (Cantanhede) yang membentur tiang."
"Akan tetapi akhirnya kartu merah terjadi, dan bisa kita lihat bagaimana kita mendapat banyak tekanan karena kurangnya jumlah pemain," ucapnya, dikutip dari TribunJabar.id.
Baca juga: Klasemen BRI Liga 1 Hari Ini: Persib Semakin Sulit Kejar Bali United, Persebaya Panaskan 3 Besar
Baca juga: Susunan Pemain Persebaya vs Persib BRI Liga 1: Teja Absen, Bruno Cadangan
Pelanggaran Ardi Idrus
Wasit Fariq Hitaba pada laga ini memberikan berbagai peringatan, termasuk memberi hukuman kartu kuning.
Tidak hanya untuk pemain, kartu kuning juga diberikan kepada pelatih Persib, Robert Alberts.
Kartu merah yang diterima Ardi terjadi di menit 69, berawal saat dia melakukan pelanggaran terhadap pemain Persebaya.
Ia mendapatkan kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran kepada Bruno Moreira Soares.
Pelanggaran itu sebenarnya tidak perlu dilakukan oleh Ardi, pasalnya serangan Persebaya belum cukup berbahaya dan bola masih jauh dari gawang Persib.
Kurang dari 10 menit kemudian, Persib harus menanggung akibatnya dengan kebobolan di menit 77'.
Klasemen Persib
Atas hasil ini, Persib masih menduduki posisi kedua klasemen BRI Liga 1 2021 dengan 67 poin.
Maung Bandung pun semakin tipis peluangnya untuk menjadi juara BRI Liga 1 2021.
Klub kebanggaan Bobotoh itu terpaut 2 angka dari Bali United yang belom bertanding pada pekan 32 ini.
Apabila Bali United sukses mengalahkan Madura United maka semakin meninggalkan Maung Bandung dengan 5 angka.
Sementara itu Persebaya memanaskan tiga besar BRI Liga 1 2021 dengan koleksi 60 poin.
(Tribunnews.com/Tio/Ipung)