Henry Jelaskan Kenapa Fan PSG Tak Pantas Menghina Messi, Tanpa Dia PSG Tak Bisa Apa-apa, Ini Katanya
Legenda Arsenal dan mantan rekan setim Lionel Messi di Barcelona, Theyry Henry membela Leo Messi setelah Paris Saint-Germain (PSG) kalah telak 0-3.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, PARIS- Legenda Arsenal dan mantan rekan setim Lionel Messi di Barcelona, Thierry Henry membela Leo Messi setelah Paris Saint-Germain (PSG) kalah telak 0-3 dari AS Monaco di Ligue 1, Minggu (20/3).
Messi absen pada laga tandang di Stade Louis II karena sakit dan PSG tampil mengecewakan saat dia absen.
Kylian Mbappe dan Neymar sama-sama menjadi starter dan mereka memiliki lebih sedikit tembakan tepat sasaran daripada Monaco meski mendominasi penguasaan bola.
Raksasa Prancis masih memiliki keunggulan 13 poin di puncak Ligue 1 tetapi tampak tidak bisa mengembangkan permainan.
Henry menghabiskan tiga musim di Barcelona dan melihat Messi muda berkembang menjadi pemain terbesar sepanjang masa.
![Lionel Messi dan Thierry Henry saat bermain di Barcelona](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140805_215639_thierry-henry-lionel-messi.jpg)
Berbicara di Amazon Prime FR, Henry membela Messi, menyebutnya sebagai yang terhebat sepanjang masa.
Dia mengomentari para pendukung PSG karena mereka mencemooh Messi saat laga melawan Bordeaux akhir pekan lalu.
"Minggu lalu, fans PSG mencemooh Messi. Bagaimana Anda bisa mencemooh pemain yang terhebat sepanjang masa? Orang yang paling banyak memberi assist di Ligue 1? Hari ini, tanpa Messi, tim tidak menciptakan apa-apa," katanya dikutip Sportskeeda.
Bagaimana setelah dicemooh fans? Sulit rasanya membayangkan pemain Argentina itu ingin melanjutkan kariernya di PSG.
Mantan pemain Barcelona itu terbiasa dihormati, dan memang sepantasnya demikian.
Pemenang Ballon d'Or tujuh kali ini mampu menghasilkan gol dan assist secara reguler. Dia juga mampu melakukan hal-hal yang belum pernah dilakukan oleh siapa pun.
Messi belum memiliki musim terbaik dan tidak mencetak gol seperti yang dia inginkan.
Dia hanya mencetak dua gol dalam 18 pertandingan Ligue 1 sejauh musim ini.
Namun, di PSG, perannya telah berubah seperti di Argentina dan Barcelona, dia selalu menjadi pemain utama.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.