Jelang Swedia vs Republik Ceko, Playoff Piala Dunia Qatar 2022, Ibrahimovic Akui Belum Siap Pensiun
Ibrahimovic mengaku panik apabila membicarakan mengenai kapan waktu yang tepat guna pensiun.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Penyerang andalan Timnas Swedia, Zlatan Ibrahimovic menyinggung masa depannya jelang pertandingan melawan Republik Ceko dalam lanjutan Playoff Piala Dunia Qatar 2022.
Rencananya laga yang mempertemukan Swedia vs Republik Ceko berlangsung di Friends Arena, pada Jumat (25/3/2022) dini hari.
Keseruan duel Swedia vs Republik Ceko dapat disaksikan mulai pukul02.45 WIB.
Baca juga: Franck Kessie Sudah Tes Medis di Swiss, Barca Menyelesaikan Perekrutan Bintang Lini Tengah AC Milan
Baca juga: Berita Milan, Korbankan Ibra Buat Gaet Paulo Dybala, Maldini-Massara Bergerak Jegal Inter
Zlatan Ibrahimovic kembali mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas Swedia demi bisa lolos ke Piala Dunia Qatar 2022 bulan November mendatang.
Sayangnya Ibrahimovic tidak bisa membela Swedia ketika menjamu Republik Ceko akibat menjalani hukuman skorsing.
Meskipun melewatkan partai tersebut, Zlatan Ibrahimovic tetap memberikan dukungannya kepada Victor Lindelof dkk.
Ia menyebut ingin memberikan kontribusi terbaik di penghujung kariernya.
Salah satunya berharap Swedia bisa melewati Ceko dan kemudian menantang Polandia untuk penentuan siapa yang mendapat tiket Piala Dunia Qatar 2022.
Keinginan Ibrahimovic untuk terus berkontribusi bersama Timnas Swedia membuatnya terpikirkan usianya yang semakin bertambah.
Kini, Ibrahimovic telah menginjakan usia ke-40 tahun.
Ibrahimovic pun mengaku panik apabila membicarakan mengenai kapan waktu yang tepat guna pensiun.
Menurutnya, ia tetap bakal berada di atas lapangan selama kondisi tubuhnya mendukung.
Jadinya, striker milik AC Milan itu hingga sekarang belum memikirkan mengakhiri kariernya sebagai pesepakbola.
“Saya memang merasa sedikit panik dengan prospek pensiun,” buka Zlatan Ibrahimovic dikutip dari laman Football-Italia.
“Saya pasti akan terus bermain selama mungkin, selama saya bisa mendapatkan hasil dan tidak menderita." lanjutnya.
"Saya ingin mengakhiri karir saya tanpa penyesalan, jadi saya harus memaksimalkan waktu saya.” tegas eks pemain Manchester United dan PSG tersebut.
Disinggung mengenai rencana kegiatannya setelah pensiun, Ibrahimovic menyatakan belum mengetahuinya.
Terlepas belum adanya rencana, Ibra sendiri mempunyai kegemaran menulis dan merilis beberapa buku.
“Saya tidak tahu, kita lihat saja saat hari itu tiba." ucapnya.
"Saya bisa mulai langsung dari saat saya pensiun, atau istirahat, atau menghilang sama sekali.
“Saya tahu adrenalin yang saya rasakan saat ini tidak akan pernah sama. Kami diprogram untuk bangun, pergi ke pelatihan, kembali ke rumah dan istirahat.
"Ini berlangsung selama 20-25 tahun, tetapi suatu hari saya akan bangun dan tidak memiliki rencana apa pun, dan itu akan menjadi perasaan yang aneh.” jelas Ibra.
Tak lupa, Ibra memperingatkan kepada seluruh penikmat sepak bola agar menyiapkan diri apabila sewaktu-waktu tidak bisa melihat lagi aksinya mengolah si kulit bundar.
“Saya pikir kesedihan terbesar akan menjadi milik Anda, karena Anda tidak akan bisa melihat saya bermain lagi.
"Anda harus menikmatinya sekarang, karena Anda tidak akan pernah melihat orang seperti saya lagi.” tandas Ibra.
(Tribunnews.com/Ipunk)