Kualitas 2 Wonderkid Timnas Spanyol, Tumpuan Lini Tengah Barcelona & Winger Bidikan Real Madrid
Pelatih Timnas Spanyol, Luis Enrique, telah memanggil skuat terbaiknya untuk melakoni laga Internasional.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Spanyol, Luis Enrique, telah memanggil skuat terbaiknya untuk melakoni laga Internasional.
Timnas Spanyol dijadwalkan akan melakoni dua laga uji coba menghadapi Albania di Stadion Cornella-El Prat pada 27 Maret mendatang.
Tiga hari setelahnya atau di tanggal 30 Maret, mereka akan bertemu Islandia di Stadion Riazor.
Dari deretan nama yang telah dipanggil, ada dua nama yang mencuri perhatian, yaitu Yeremi Pino dan Gavi.
Baca juga: Di Balik Kekalahan Telak 1-5 Timnas U-19 Indonesia, Tim Korsel Bukan Anak Kampus Sembarangan
Baca juga: Marc Marquez Didiagnosis Mengalami Diplopia Lagi Saat Baru Tiba di Spanyol, Sakitnya Kembali Kambuh
Dua-duanya adalah pemain paling muda di Timnas Spanyol, yang sama-sama belum genap berusia 20 tahun.
Yeremi Pino, pemain yang bermain untuk Villareal tersebut baru berusia 19 tahun, sedangkan Gavi lebih muda lagi, pemain tengah Barcelona itu baru menginjak usia 17 tahun.
Kedua bakat muda Spanyol ini menjadi menarik untuk dibicarakan karena berhasil menggeser nama-nama elit seperti Marco Asensio, Brahim Diaz, Fabian Ruiz, hingga Adama Traore.
Lalu, siapakah kedua pemain tersebut? bagaimana kualitasnya? mari kita ulas bersama!
Gavi
Baca juga: Tak Butuh Lionel Messi, Barcelona Tatap Kebangkitan Lewat Kecerdasan Xavi & Atribut Penggawa Anyar
Pemain bernama panjang Pablo Martin Paez Gavira ini sebenarnya sudah menarik perhatian saat ia berhasil menembus skuat utama Barcelona.
Pemain berusia 17 tahun itu telah bermain sebanyak 36 pertandingan untuk Barcelona dengan sumbangan 2 gol dan 5 assist.
Terakhir, Gavi bermain selama 20 menit saat Barcelona membantai Real Madrid dengan skor telak empat gol tanpa balas.
Gavi bermain di posisi gelandang dan digadang-gadang sebagai titisan Andreas Iniesta.
Kreativitas dan kemampuan dribelnya yang mumpuni membuat Gavi digadang-gadang menjadi penerus maestro Barcelona itu.