"Persib tipis harapan (juara), (tapi) kita harus fokus dua kali menang. Runner up sudah bagus, jangan sampai nanti malah jatuh kesalip," kata Umuh Muchtar kepada TribunJabar melalui sambungan telepon, Rabu (23/3/2022). 

Baca juga: Rapor Empat Pemain Naturalisasi Persib, Siapa Layak Didepak? Klok Dominan Tapi Doyan Kartu Kuning

Umuh Muchtar mengatakan, jika untuk menjadi runner up saja gagal, tentu rasanya akan lebih sakit. 

Untuk itu, dia menegaskan, Persib tak boleh santai melawan Persik Kediri.

Sebabnya, para pemain Persik akan bertanding dengan tanpa beban karena sudah aman.

Sementara Persib masih ada target. 

"Dengan Persebaya saja kita draw nilainya kalah, apalagi kalau kalah. Dengan Persik, ya mereka diperhitungkan juga karena mereka tak ada beban," ucap Umuh. 

Umuh Muchtar mengatakan, meski tipis harapan menjadi juara, dia tetap akan memberikan bonus kepada para pemain. 

Namun, tentu saja, bonus yang diberikan nilainya tidak akan sama dengan yang direncakanan, jika Persib juara. 

"Saya tetap ada terima kasih kepada anak-anak karena mereka sudah berjuang. Cuma nilai tidak sesuai dengan kalau juara satu," kata Umuh.

Baca juga: Berita Milan, Korbankan Ibra Buat Gaet Paulo Dybala, Maldini-Massara Bergerak Jegal Inter

Bali United Tak perlu berkeringat

Bali United tak perlu berkeringat dalam dua laga terakhir untuk menyegel gelar Liga 1 2021-2022.

Status juara akan langsung masuk dalam genggaman kalau Persib Bandung tak menang melawan Persik Kediri.

Artinya, apa pun hasil melawan Persebaya Surabaya, tim Serdadu Tridatu tetap mengangkat trofi.

Laga antara Persib melawan Persik Kediri dan Bali United menghadapi Persebaya dilaksanakan Jumat (25/3/2022).