Chelsea Bisa Jual Tiket Liga Champions, Tapi Uang Penghasilan Tiket Masuk ke Kantong Liga Premier
Pemerintah Inggris akhirnya memberikan izin kepada Chelsea untuk menjual tiket pertandingan Liga Champions.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, LONDON- Pemerintah Inggris akhirnya memberikan izin kepada Chelsea untuk menjual tiket pertandingan Liga Champions.
Laga Chelsea melawan Real Madrid di Stamford Bridge akan dihadiri penonton.
Namun segala keuntungan dari penjualan tiket pertandingan Chelsea melawan Real Madrid itu tidak akan masuk ke kantong klub Chelsea, tapi akan masuk ke kantong Liga Premier.
Pertandingan Babak perempat final Liga Champions antara Chelsea Vs Real Madrid akan digelar di Stamford Bridge pada 7 April 2022.
Terkait sanksi dari pemerintah Inggris terhadap Chelsea, sempat ada larangan bagi Chelsea untuk menjual tiket.
Pemerintah Inggris memberi sanksi kepada Chelsea karena dihubungkan dengan masalah konflik Rusia dengan Ukraina. Dengan alasan Cheslea adalah milik Roman Abramovic, konglomerat yang dekat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Jelang babak perempat final Liga Champions, Chelsea diperbolehkan untuk menjual tiket untuk pertandingan melawan Real Madrid, tapi sekai lagi Penghasilan dari penjualan tiket itu akan masuk ke Liga Premier.
Setelah awalnya mengatakan bahwa pertandingan akan berlangsung secara tertutup, pemerintah Inggris akan mengizinkan penjualan tiket untuk leg pertama perempat final Liga Champions Chelsea melawan Real Madrid di Stamford Bridge.
Tindakan tersebut akan berlaku untuk semua pertandingan yang dimainkan di kandang The Blues, baik pria maupun wanita, termasuk pertandingan pada 6 April.
Tiket tandang untuk pertandingan Liga Premier juga akan tersedia untuk penggemar Chelsea, dan penggemar klub lain akan dapat membeli tiket untuk pertandingan tandang Stamford Bridge.
Semua pendapatan yang dikumpulkan oleh Chelsea itu akan masuk ke saku Liga Premier, bukan klub Chelsea, karena sanksi yang dikenakan pada pemilik klub, Roman Abramovich, oleh pemerintah Inggris.
Ada Penonton, Sesuai keinginan Thomas Tuchel
Chelsea dan Real Madrid, dua tim yang mendapatkan undian pertama masing-masing dipasangkan sebagai lawan di markas besar UEFA di Nyon, Swiss.
Hasil undian ini seolah membuka luka lama Carlo Ancelotti.
Pelatih asal Italia yang kini menangani Real Madrid itu akan kembali bertandang ke klub London, menghadapi mantan klub yang pernah dilatihnya, Chelsea.
Tempat di mana ia pernah memenangkan liga dan dua piala dalam setahun sebelum dipecat oleh pemilik saat itu Roman Abramovich.
Abramovich, miliarder asal Rusia yang memiliki hubungan dengan Vladimir Putin, menyerahkan kendali klub sebelum asetnya di Inggris dibekukan bulan ini setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Dalam undian ini, ketiga klub Inggris saling menghindari dalam undian, seperti yang dilakukan tiga tim dari Spanyol.
Manchester City dan Atlético Madrid adalah tim berikutnya yang dipasangkan sebagai lawan di babak perempat final.
Sementara Liverpool mendapatkan undian untuk menghadapi Benfica dan Bayern Muenchen akan melawan Villarreal.
Di semifinal, jika menang atas lawannya antara Manchester City atau Atlético Madrid akan melawan Chelsea atau Real Madrid, dan Benfica atau Liverpool akan menghadapi Villarreal atau Bayern Munich.
Villarreal adalah satu-satunya tim yang tersisa dalam undian yang belum pernah mencapai babak final Liga Champions.
Leg pertama perempat final akan digelar pada 6 atau 7 April, dengan pertandingan leg kedua digelar pada minggu berikutnya.
Semifinal akan digelar antara 27 April dan 5 Mei, sedangkan pertandingan final dijadwalkan digelar pada 29 Mei di Stade de France di kota Paris.
Stade de France adalah tuan rumah pengganti yang ditentukan untuk menggantikan St.Petersburg.
UEFA mencabut hak federasi sepak bola Rusia untuk menjadi tuan rumah final setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Manajer Chelsea, Thomas Tuchel bereaksi saat Chelsea harus menghadapi Real Madrid di perempat final.
"Laga yang sulit, ini tantangan besar," katanya dikuti Metro.
Chelsea terhindar dari rival Liga Premier seperti Liverpool dan Manchester City dalam undian.
Tetapi mungkin merasa sedikit khawatir setelah mereka harus bertemu pemenang 13 kali, Real Madrid.
Madrid secara mengejutkan menyingkirkan Paris Saint-Germain di babak sebelumnya berkat hattrick babak kedua yang menakjubkan dari Karim Benzema.
Chelsea telah menikmati kampanye Eropa yang mengesankan sejauh ini dan mengalahkan Real Madrid di semifinal Liga Champions musim lalu dalam perjalanan mereka untuk mengangkat trofi.
Tuchel menilai itu adalah hasil undian yang sulit.
Tantangan yang harus dihadapi adalah memainkan leg kedua di Bernabeu dengan penonton.
“Ini adalah tantangan besar tetapi ada kegembiraan besar di sekitar pertandingan ini dan di sekitar pertandingan ini.
Kami tahu apa yang akan terjadi.
Ini akan menjadi pertandingan yang menarik dan tantangan yang berat, “ katanya.
“Tidak penting (untuk menghindari lawan Inggris), tetapi ini adalah malam Eropa dan selalu menyenangkan bermain melawan tim-tim Eropa, dan tidak bermain melawan tim-tim Inggris pada tahap ini, karena Anda sering bermain di kompetisi domestik,” ucapnya.
Mengenai apakah penggemar harus diizinkan untuk menghadiri pertandingan meskipun ada kemungkinan sanksi yang membatasi klub untuk melakukannya, Tuchel berharap dapat dicapai solusi yang cocok untuk semua pihak.
“Itu akan menjadi kerugian (tidak memiliki penggemar).
Secara umum, game ini untuk penonton.
Permainan bisa banyak berubah dengan penonton, jadi semoga kami menemukan solusi,” “Semua orang di klub dan di dewan akan berjuang untuk kesempatan.
Saya tidak yakin seberapa besar kemungkinannya.
Permainan ini, permainan apapun, adalah untuk penonton.
Ini adalah permainan yang berbeda ketika penonton berada di stadion," kata Tuchel. (Tribun Network/mba)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.