Sebastian Haller Tak Menyesal Pilih Timnas Pantai Gading Meski Lahir di Prancis, Ini Alasannya
Sebatian Haller tak pernah menyesali keputusannya memilih Pantai Gading sebagai tim nasionalnya.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, MARSEILLE- Sebatian Haller tak pernah menyesali keputusannya memilih Pantai Gading sebagai tim nasionalnya.
Striker berusia 27 tahun ini memang besar, dan tumbuh di Prancis, dan juga langganan masuk timnas Prancis U-16 sampai U-21.
Namun jalan Haller tersendat untuk masuk timnas senior.
Terakhir kali dirinya membela timnas Prancis U21 adalah pada 2016.
Lama menunggu, yang datang justru panggilan dari Pantai Gading, negara tempat kelahiran ibunya.
Dan akhirnya dia pun memenuhi panggilan tersebut.
Striker Ajax ini sudah mengemas empat gol dari 12 caps bersama Pantai Gading.
"Tak ada sesal sedikit pun memilih Pantai Gading ketimbang Prancis. Saya bahagia dengan keputusan ini," ujar Haller yang musim ini meroket bersama Ajax setelah mengemas 20 gol dari 24 penampilan.
Pantai Gading akan menghadapi Prancis di laga uji coba.
Prancis tidak akan diperkuat oleh Karim Benzema yang sedang cedera. Posisinya diisi oleh Olivier Giroud.
Pada usianya yang masuk 35 tahun, Olivier Giroud mendapatkan kesempatan kedua untuk membuktikan lagi kemampuannya bersama timnas Prancis.
Striker AC Milan ini dipanggil memperkuat Les Bleus untuk pertandingan uji coba melawan Pantai Gading, dan Afrika Selatan setelah terakhir kali beraksi di Piala Eropa 2020.
Pelatih Didier Deschamp memanggil Giroud untuk menggantikan penyerang Real Madrid, Karim Benzema yang sedang dibekap cedera.
Hanya saja, banyak kalangan yang menilai dirinya tidak akan menjadi pilihan utama bila Benzema tak mengalami cedera.
Giroud justru tertantang dengan anggapan tersebut. Dia berikrar siap membuktikan kemampuannya, termasuk berduet dengan Kylan Mbappe.
“Saya siap bermain dengan siapa pun di semua sistem. Kami semua pemain profesional. Saya seperti bunglon, saya beradaptasi! Hal paling penting adalah berada di mood yang bagus. Apa pun sistem taktikal, siapa pun pemainnya, selalu ada talenta yang mempunyai ambisi besar,” ujar Giroud.
“Saya menganggap kembalinya saya ke tim nasional sebagai kado, sebuah bonus dalam karier saya. Saya menyadari, jika saya bermain bagus di Milan, saya bisa menjaga pintu ke timnas tetap terbuka,” ujarnya.
Kiprah Giroud memang menggila bersama Milan musim ini. Sering absennya Zlatan Ibrahimovic karena cedera, menjadi berkah baginya untuk beraksi.
Di Serie A , Giroud menyumbang delapan gol, dan empat assists, terlibat 21 persen dalam gol Milan yang membawa Rossoneri ke puncak klasemen sementara.
Dan, istimewanya lagi, keterlibatan gol Giroud kerap lahir sebagai penentu kemenangan tim.
Laga terakhir misalnya, saat ia mencetak gol semata-wayang kemenangan Milan 0-1 atas Cagliari. Adalah assists Giroud pula yang membantu Milan mengalahkan rival terkuat, Napoli 0-1 dua pekan sebelumnya.
Aksi pertama Giroud akan diuji saat Prancis menjamu Pantai Gading dalam uji coba di Stadion Orange, Marseille, Sabtu (26/3) dini hari.
Dikutip dari Sportsmole, Giroud akan bertandem bareng Kylian Mbappe dalam formasi 4-3-1-2, dengan Antonie Griezmann berada di belakang kedua striker.
Prancis lolos dengan nyaman ke Piala Dunia 2022 setelah merebut 18 poin dari delapan laga di grup D.
Juara bertahan ini jadi favorit kuat di Qatar nanti, setelah bangkit dari kegagalan di Euro 2018 dimana mereka tersingkir oleh Swiss di babak 16 besar.
Skuat asuhan Didier Deschamps ini meraih juara UEFA Nations League lalu setelah mengalahkan Belgia, dan Spanyol di babak semifinal, dan final.
Sementara Pantai Gading tampil mengecewakan di Piala Afrika setelah tersingkir oleh Mesir lewat adu penalti 4-5 di babak 15 besar.
Skuat asuhan Patrice Beaumelle ini juga gagal lolos ke Piala Dunia 2022, mengulangi nasib yang sama empat tahun sebelumnya.
Tim berjuluk "Gajah" ini hanya menempati urutan kedua di grup kualifikasi di belakang Kamerun.
Mengingat banyaknya pemain bertalenta yang mereka miliki, kegagalan Pantai Gading tentunya sangat disayangkan.
Ada banyak nama-nama familiar di Eropa yang akan tampil dalam uji coba kontra Prancis, dan juga Inggris (30/3) nanti.
Di antaranya adalah Serge Aurier, Eric Bailly, Franck Kessie, Nicolas Pepe, Wilfried Zaha dan Sebastien Haller.