Bali United Dipastikan Juara
Jelang menghadapi Persebaya, pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengaku timnya harus bekerja kerjas.
Editor: cecep burdansyah
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Laga pekan ke-33 Liga 1 Indonesia 2021-2022 musim kompetisi 2021-2022 akan mempertemukan Bali United vs Persebaya Surabaya di Stadion Ngurah Rai Denpasar, Jumat (25/3) malam.
Jelang menghadapi Persebaya, pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengaku timnya harus bekerja kerjas. Pelatih yang akrab disapa Teco itu juga mengaku akan menghargai lawannya, siapa pun itu.
"Kami sudah banyak pertandingan terakhir-terakhir sudah menang. Pertandingan sangat penting, melawan Arema, yang terakhir lawan Madura dan kini lawan Persebaya." ujar Teco dalam jumpa pers sehari jelang pertandingan yang juga dihadiri oleh Tribun Bali, Kamis (24/3).
"Kami sama harus kerja keras supaya bisa main lebih bagus. Supaya kami bisa melawan. Persebaya tim kuat, tim bagus, kami harus kerja keras. Kami harus respek sama lawan," ucap Teco.
Selain itu Teco juga membeberkan rahasia perubahan timnya dari putaran pertama. Bagi Teco, Bali United punya momentum yang positif dalam putaran kedua ini.
"Saya pikir ya perubahan sedikit kami bisa bawa beberapa pemain di putaran kedua, kami bawa Ahmad Agung Setiabudi." ujar Teco.
"Ada pemain lokal, berkualitas supaya tim kami lebih kuat. Terus suasana tim setelah perubahan ini, suasana tim sangat positif tidak ada orang negatif di sana. Terus semua kerja keras, waktu kami menang pasti pemain percaya diri. Pelatih juga percaya diri," tambahnya.
"Saya bilang momen kami sangat bagus di putaran kedua ini, tapi belum selesai. Kami masih punya 2 pertandingan mudah-mudahan besok (hari ini, Red) kami bisa main bagus lagi." tutup Teco.
Serdadu Tridatu memang wajib mewaspadai Persebaya. Sebab, selain terakhir berhasil menahan imbang Persib, rekor pertemuan Bali United vs Persebaya pada putaran pertama lalu tak begitu bagus. Persebaya menjadi salah satu dari 4 tim yang bisa mengalahkan Bali United musim ini.
Pada putaran pertama lalu, Persebaya berhasil meraih kemenangan telak atas Bali United dengan skor 3-1. Kala itu mereka menjamu Bali United dalam laga tunda pekan ke-17 Liga 1 musim 2021-2022.
Laga Persebaya vs Bali United itu berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Rabu (5/3).
Gol-gol kemenangan Persebaya Surabaya dicetak oleh Samsul Arif (5'), Bruno Moreira Soraes (65'), dan Marselino Ferdinan (74').
Sementara itu, satu gol yang dibukukan Bali United tercipta berkat sepakan jarak jauh Eber Bessa pada menit ke-14.
Laga ini merupakan salah satu penentu gelar juara bagi Bali United. Tim Serdadu Tridatu hanya butuh hasil seri dalam dua laga terakhir.
Saat ini Bali United berjarak lima poin dengan Persib di posisi kedua klasemen.Gelar juara Liga 1 Indonesia sebenarnya tinggal selangkah lagi direngkuh oleh Bali United.
Bali United kini menguasai puncak klasemen sementara dengan koleksi 72 poin. Sejak mengalahkan Persipura pada 24 Februari 2022, Bali United kokoh di puncak klasemen dan belum tergeser hingga saat ini.
Bali United memang cukup dijagokan ketimbang Persib dalam perburuan gelar Liga 1 2021.
Pasalnya, Bali United memiliki banyak keunggulan dari Persib Bandung di Liga 1 2021.
Tercatat, kini ada dua kelebihan Bali United daripada Persib Bandung dalam peluang menjadi kampiun Liga 1 2021.
Pertama, Bali United mempunyai selisih poin yang cukup jauh dengan Persib dalam kondisi Liga 1 2021 menyisakan dua laga.
Bali United kini mengoleksi 72 poin dari hasil 22 kali menang, enam laga imbang, dan empat pertandingan tumbang.
Sementara itu, Persib Bandung yang bertengger di posisi kedua klasemen sementara Liga 1 2021 telah meraup 67 poin.
Persaingan papan atas klasemen juga masih memanas. Jika Persib mampu meraih kemenangan pada dua laga terakhir maka mereka hanya bisa mengoleksi 73 poin.
Performa apik Bali United sejak di putaran kedua memang menjadi sorotan. Apalagi, Bali United kerap dianggap diuntungkan karena berbagai benefit yang didapatkan dari status tuan rumah.
Seperti diketahui, hampir setengah musim terakhir Liga 1 diadakan di Pulau Bali. Hal tersebut pun memicu komentar sinis terhadap Bali United. Apalagi, performa Bali United bisa dibilang melesat setelah putaran kedua.
Sementara itu, Persebaya Surabaya tak akan diperkuat oleh 4 pilarnya saat menghadapi Bali United.
Saat ditanya oleh Tribun-Bali.com mengenai kepercayaan diri para pemainnya jelang menghadapi Bali United, Aji mengaku kondisi mental para pemainnya sangat bagus.
“Ya kami, kalau kepercayaan diri pemain, sangat bagus ya.” ungkap Aji dalam sesi jumpa pers online sehari menjelang pertandingan.
“Tidak hanya pertandingan untuk besok malam, tetapi pertandingan-pertandingan sebelumnya kami tahu melawan Persib, atau pertandingan-pertandingan sebelumnya anak-anak juga cukup confident.” lanjutnya.
Aji mengaku akan memastikan para pemain yang diturunkan untuk menunjukkan kemampuannya secara maksimal. Aji juga membeberkan beberapa nama pemainnya yang tidak bisa turun di pertandingan kali ini.
“Untuk itu maka pertandingan besok malam akan saya pastikan bahwa seluruh pemain saya, meskipun ada beberapa pemain yang tidak bisa turun seperti Marsel di timnas, Alwi kartu, Faso juga mendapatkan akumulasi kartu dan si Reva juga tidak bisa main karena cedera. Tetapi saya selalu tekankan kepada pemain saya, siapapun yang diberi kesempatan untuk bisa menunjukkan secara maksimal,” katanya.
Menurut Aji, Persebaya tak akan diperkuat oleh Marselino Ferdinan yang harus fokus ke Timnas Indonesia.
Kemudian, Muhammad Alwi Slamat juga tak bisa ambil bagian dalam pertandingan ini karena akumulasi kartu.
Selanjutnya, Frank Rikhart Sokoy atau pemain yang akrab di sapa Faso juga harus absen karena akumulasi kartu.
Sementara itu, Reva Adi Utama belum bisa bergabung dalam skuad Bajul Ijo.
Disinggung soal kondisi mental pemainnya jelang lawan pemuncak klasemen, menurut Aji dalam kondisi ini Bali United yang seharusnya mengalami tekanan saa menghadapi Persebaya. Sebab, Bali United punya beban tak boleh kalah dalam laga ini.
“Jadi, menurut saya pertandingan melawan Bali (United) justru Bali yang seharusnya dalam tekanan, bukan Persebaya.” (pkv)
Baca juga: Rembetan dari Kasus Lampung, Mantan Bupati Tabanan Ditahan KPK