TRIBUNNEWS.COM, PORTO- Cristiano Ronaldo telah menyampaikan pesan setelah Portugal menang 3-1 atas Turki di semifinal playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Dia menuliskan pesan tersebut di akun Instagramnya.

Portugal menang 3-1 berkat gol yang dicetak oleh Otavio, Diogo Jota, dan Matheus Nunes. Sedangkan satu-satunya gol balasan dari Turki dicetak Burak Yilmaz.

"Tidak ada yang dimenangkan, tidak ada yang sudah dicapai," tulis Cristiano Ronaldo etelah Portugal menang di Kualifikasi Piala Dunia

Ronaldo telah mengirimkan pesan setelah Portugal menang Kualifikasi Piala Dunia atas Turki karena mereka selangkah lagi dari menyegel tiket mereka ke Qatar.

Pasukan Fernando Santos menghadapi lawan yang sulit pada malam itu tetapi memimpin pada menit ke-15, berkat gol dari Otavio.

Bintang Liverpool Diogo Jota kemudian memperbesar keunggulan pada menit ke-42 untuk membawa Portugal mengendalikan pertandingan.

Burak Yilmaz membalaskan satu gol bagi Turki dengan 25 menit tersisa saat pertandingan menuju akhir yang menegangkan.

Pemain berusia 36 tahun itu memiliki peluang emas di saat-saat terakhir pertandingan saat tim tamu mendapat hadiah penalti.

Namun, striker Lille gagal mengeksekusi tendangan penalti dan Matheus Nunes menempatkan dasi di luar jangkauan Turki dengan gol di waktu tambahan.

Kapten Portugal Cristiano Ronaldo mengeluarkan seruan perang kepada tim dan penggemarnya tak lama setelah pertandingan usai.

Bintang Manchester United itu mengatakan bahwa timnya telah mengambil langkah pertama dalam mencapai tujuan terbesar mereka, Piala Dunia.

Namun, dia mengatakan kepada tim untuk tetap fokus, menghormati lawan mereka dan percaya pada kemampuan mereka karena masih ada pekerjaan yang harus dilakukan sebelum mereka dapat menyegel tempat mereka untuk Qatar.

“Langkah pertama telah diambil menuju tujuan besar kami, menuju Piala Dunia 2022. Tidak ada yang dimenangkan, tidak ada yang tercapai. Kami harus terus bekerja dengan serius dan fokus, menghormati lawan tetapi selalu percaya pada kemampuan kami. Kekuatan Portugal! Pergi ke Qatar!" tulis Ronaldo di Instagramnya yang diterjemahkan dari bahasa Portugis.

Ronaldo dan rekan-rekannya akan memainkan final Kualifikasi Piala Dunia pada 30 Maret melawan Makedonia Utara.

Cristiano Ronaldo dan Portugal harus waspada terhadap Makedonia Utara
Seperti yang disampaikan Cristiano Ronaldo dalam pesannya usai menang atas Turki.

Portugal harus tetap fokus dan menghormati Makedonia Utara di laga krusial pekan depan.

Pasukan Igor Angelovski membuat kejutan besar saat mereka menyingkirkan Juara Eropa Italia dari persaingan memperebutkan satu tempat di Qatar.

Setelah melewati badai dari tim Roberto Mancini, Makedonia Utara mencetak gol kemenangan pada menit ke-92 melalui tendangan halus Aleksandar Trajkovski dari luar kotak penalti.

Kekalahan itu membuat Italia gagal lolos ke Piala Dunia berturut-turut.

Cristiano Ronaldo dan Portugal harus waspada karena Makedonia Utara mampu menyerap semua tekanan dari Italia dan memberikan pukulan mematikan di saat-saat terakhir pertandingan untuk mengamankan kemenangan.

Ini Peran Ronaldo Meski Tidak Mencetak Gol

Cristiano Ronaldo tidak mencetak gol saat Portugal menang 3-1 atas Turki. Namun itu tidak jadi indikator penurunan performa pemain yang dikenal dengan julukan CR7 ini.

Penurunan gol Ronaldo sama sekali tidak menjadi perhatian manajer timnas Portugal. Dia punya pandangan lain dari sekadar urusan mencetak gol.

Penurunan performa Cristiano Ronaldo dalam mencetak gol tidak menjadi perhatian Fernando Santos.

Santos merasa Ronaldo tetap pemain yang luar biasa dalam keberhasilan timnya memenangkan laga semifinal play-off kualifikasi Piala Dunia Portugal melawan Turki.

Gol pada babak pertama dari Otavio dan Diogo Jota membuat Portugal memegang kendali di Porto.

Tetapi Burak Yilmaz membalaskan satu gol dan memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan dari titik penalti dengan lima menit tersisa.

Namun, tendangan Yilmaz meleset dari target dari jarak 12 yard dan Matheus Nunes menyelesaikan kemenangan 3-1 bagi tuan rumah pada masa tambahan waktu, dengan sepakan Ronaldo membentur mistar di babak terakhir pertandingan.

Penyerang Manchester United itu melakukan lima upaya ke gawang dan mengenai target dengan dua di antaranya.

Diogo Jota (38), yang bermain 20 menit lebih sedikit dari Ronaldo, adalah satu-satunya starter lapangan Portugal dengan sentuhan lebih sedikit darinya (40).

Ronaldo juga gagal mencetak gol dalam hasil imbang Portugal dengan Republik Irlandia dan kekalahan dari Serbia yang membuat pasukan Santos otomatis lolos ke Qatar.

Dia hanya mencetak empat gol dalam 13 penampilan terakhirnya di semua kompetisi untuk klub dan negara, tetapi bos Portugal itu tidak peduli dengan penampilannya.

“Ronaldo dinilai dari gol yang dia cetak, selalu seperti itu,” kata Santos.

“Dari sudut pandang saya, dia memainkan permainan yang luar biasa, menyatukan tim, bekerja dan menekan dengan intensitas permainan".

"Dia tidak mencetak gol, tapi itu tidak membatalkan penampilan luar biasa Ronaldo. Dia memiliki beberapa peluang. Dia tidak mengonversinya, tapi dia membuka banyak ruang untuk pemain lain dan itu sesuatu yang perlu disorot."

Ronaldo adalah salah satu dari beberapa veteran di tim yang telah disarankan harus dihapus oleh Santos untuk memberi jalan bagi generasi baru, tetapi pelatih berbicara untuk membela opsi yang lebih berpengalaman yang dimilikinya.

"Yang diminta semua orang untuk diganti adalah satu-satunya generasi emas. Saya sangat menyesal mengatakan ini, tetapi ini adalah satu-satunya yang membawa trofi ke Portugal," katanya.

"Sekarang, jika Anda bertanya kepada saya apakah sepak bola Portugal memiliki masa depan yang cerah, dengan pemain berkualitas tinggi yang mampu merespons kapan saja, saya akan menjawab ya".

"Portugal selalu memiliki pemain hebat, tetapi generasi emaslah yang memenangkan emas."

Satu pertandingan terakhir yang akan memastikan Portugal lolos ke Piala Dunia adalah laga melawan Makedonia utara yang menang 1-0 atas Italia.

Pertandingan itu akan digelar pada Rabu tanggal 30 Maret 2022 di kandang Portugal. Ini akan menjadi final playoff sebelum tampil di putaran final Piala dunia Qatar 2022.