TRIBUNNEWS.COM, PALERMO- Pelatih Makedonia Utara, Blagoja Milevski mengataka bahwa timnya bermain dengan menggunakan gaya permainan Italia masa lalu untuk bisa menaklukkan Italia masa kini.

Pertahanan grendel yang dulu menjadi ciri khas Italia dicoba diterapkan pada tim Makedonia. Dan mereka bisa memanfaatkan sedikit peluang yang didapat untuk bisa mencetak gol.

Hasilnya, Italia tumbang dengan skor 1-0 lewat gol di masa injury time.

Milevski mengatakan Makedonia Utara 'memenangkan gaya Italia saat melawan Italia'.

Blagoja Milevski merasa Makedonia Utara telah memenangkan gaya Italia melawan Italia setelah timnya secara sensasional mengakhiri upaya juara Eropa untuk lolos ke Piala Dunia 2022.

Tendangan jarak jauh Aleksandar Trajkovski pada masa injury mengamankan gol kemenangan yang mengejutkan bagi tim yang tidak diunggulkan di semifinal playoff kualifikasi Piala Dunia di Renzo Barbera.

Italia sebenarnya mendominasi permainan di Palermo.

Tetapi mereka gagal mencetak gol dari 32 tembakan dan harus membayar karena kurangnya ketajaman mereka.

Penyelesaian brilian Trajkovski adalah tembakan tepat sasaran ke gawang Italia kedua Makedonia Utara. Tapi walaupun sedikit, ternyata bisa gol.

Gol itu membawa mereka ke final playoff melawan ortugal di Estadio do Dragao Selasa depan untuk mendapatkan tempat di final di Qatar.

Pelatih kepala Makedonia Utara Milevski merasa timnya bermain melawan Italia di pertandingan yang di masa lalu sangat akrab dengan gaya permainan Italia.

"Kami memenangkan gaya Italia melawan Italia, gol hanya dari dua tembakan," katanya.

“Saya sangat senang atas kemenangan ini, saya bangga untuk orang-orang ini. Semua energi mulai besok akan ada di Portugal".

“Saya sangat senang untuk Trajkovski dengan golnya. Pertandingan disiapkan dengan cara ini, kami tahu Italia adalah tim hebat dengan beberapa juara, tetapi kami bermain sebagaimana mestinya".

"Kami tahu kekuatan kami. Sebelum pertandingan, saya mengatakan kepada para pemain untuk bersenang-senang dan mereka melakukan hal itu."

Makedonia Utara belum pernah bermain di Piala Dunia dan harus melakukan kejutan besar lainnya di Porto untuk bisa mengalahkan tim Portugal yang mengalahkan Turki 3-1.