Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Penaltinya Gentayangan, Tangisan Jorginho Iringi Kegagalan Italia Tembus Piala Dunia 2022

Gelandang Timnas Italia, Jorginho tak kuasa menahan tangis melihat nasib tragis timnya kembali gagal lolos ke Piala Dunia 2022.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Penaltinya Gentayangan, Tangisan Jorginho Iringi Kegagalan Italia Tembus Piala Dunia 2022
ALBERTO PIZZOLI / AFP
Gelandang Italia Jorginho (3rdL) bereaksi di sebelah kiper Swiss Yann Sommer setelah gagal mengeksekusi penalti selama pertandingan sepak bola Grup C kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 antara Italia dan Swiss pada 12 November 2021 di stadion Olimpiade di Roma. 

TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Timnas Italia, Jorginho tak kuasa menahan tangis melihat nasib tragis timnya kembali gagal lolos ke Piala Dunia 2022.

Pemain yang membela Chelsea itu sepenuhnya menyesal lantaran tidak mampu membantu timnya lolos lubang jarum untuk kedua kalinya beruntun.

Kepastian tidak lolosnya Gli Azzurri didapatkan setelah disingkirkan Makedonia Utara di babak pertama play-off Piala Dunia 2022.

Berlangsung di Stadio Renzo Barbera, Jumat (25/3/2022), Italia kalah menyakitkan setelah kebobolan lewat gol Aleksandar Trajkovski menit 92.

Baca juga: Nasib Roberto Mancini Setelah Italia Gagal ke Piala Dunia, Ini kata Kepala FIGC, PSSI-Nya Italia

Baca juga: Giorgio Chiellini Menyebut Italia Hancur oleh Kegagalan ke Piala Dunia, Terasa Ada Kekosongan Besar

Penyerang Italia Domenico Berardi bereaksi setelah kehilangan peluang gol selama pertandingan sepak bola play-off kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Italia dan Makedonia Utara, pada 24 Maret 2022 di stadion Renzo-Barbera di Palermo. (Photo by Alberto PIZZOLI / AFP)
Penyerang Italia Domenico Berardi bereaksi setelah kehilangan peluang gol selama pertandingan sepak bola play-off kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Italia dan Makedonia Utara, pada 24 Maret 2022 di stadion Renzo-Barbera di Palermo. (Photo by Alberto PIZZOLI / AFP) (AFP/ALBERTO PIZZOLI)

Kekalahan satu gol tanpa balas melawan Makedonia Utara secara tidak langsung membuyarkan impian Italia untuk melangkah lebih jauh di babak play-off.

Padahal jika Italia mampu meraih kemenangan, mereka setidaknya perlu satu langkah lagi untuk bisa tembus ke babak utama Piala Dunia 2022.

Seandainya Italia mampu lolos pula, mereka juga menebus kesalahan pada babak play-off empat tahun silam.

Berita Rekomendasi

Hanya saja seakan seperti dejavu, Italia malah kembali gagal pada babak play-off pada edisi kali ini.

Baca juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Nasib Tragis Timnas Italia Pasca Juara Piala Dunia 2006

Untuk pertama kali dalam sejarah akhirnya Italia tidak akan berpartisipasi pada ajang Piala Dunia dalam dua edisi beruntun.

Jorginho pun merasa menyesal lantaran ia mengganggap dirinya menjadi salah satu biang kerok kegagalan Italia melangkah ke babak selanjutnya.

Hal itu diakui Jorginho yang merasa gagal memanfaatkan kesempatan emas untuk membawa timnya lolos lebih awal pada babak Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Gelandang Italia Jorginho (3rdL) bereaksi di sebelah kiper Swiss Yann Sommer setelah gagal mengeksekusi penalti selama pertandingan sepak bola Grup C kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 antara Italia dan Swiss pada 12 November 2021 di stadion Olimpiade di Roma.
Gelandang Italia Jorginho (3rdL) bereaksi di sebelah kiper Swiss Yann Sommer setelah gagal mengeksekusi penalti selama pertandingan sepak bola Grup C kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 antara Italia dan Swiss pada 12 November 2021 di stadion Olimpiade di Roma. (ALBERTO PIZZOLI / AFP)

Gelandang Chelsea itu tercatat dua kali gagal mengeksekusi krusial pada laga krusial melawan Swiss pada babak tersebut.

Kegagalannya mengeksekusi dua penalti beruntun itupun diakui Jorginho akan menghantui sisa hidupnya.

"Sulit untuk menjelaskan apa yang terjadi, itu terasa sangat menyakitkan, saya masih belum percaya," kata Jorginho kepada RAI Sport sambil menangis.

"Rasanya menyakitkan ketika saya memikirkan penalti itu, itu akan menghantui saya selama sisa hidup saya,".

"Melangkah kesana dua kali dan tidak membantu tim dan negara ada adalah sesuatu yang akan saya bawa selamanya, itu pasti membebani saya,".

"Mungkin orang-orang mengatakan kami harus segera mengangkat kepala dan melanjutkan, tetapi itu sangat sulit," tambahnya.

Baca juga: Sejarah Kelam Timnas Italia Terukir, Mancini Bicara Kegagalan Gli Azzurri Lolos ke Piala Dunia

Pelatih Italia Roberto Mancini bereaksi selama pertandingan sepak bola play-off kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Italia dan Makedonia Utara, pada 24 Maret 2022 di stadion Renzo-Barbera di Palermo.
Pelatih Italia Roberto Mancini bereaksi selama pertandingan sepak bola play-off kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Italia dan Makedonia Utara, pada 24 Maret 2022 di stadion Renzo-Barbera di Palermo. (ALBERTO PIZZOLI / AFP)

Jorginho pun seakan menganggap kegagalan dirinya mengeksekusi penalti beruntun melawan Swiss pada babak kualifikasi terasa bergentayangan dalam hidupnya.

Hal itu terasa wajar mengingat kegagalan itu berada pada momen yang sangat krusial dalam menentukan kelolosan Italia ke Piala Dunia 2022.

Kini, Jorginho hanya bisa menangis sekaligus mengenang kegagalan itu sebagai pembelajaran besar bagi kariernya sebagai pesepakbola kedepannya.

Tak hanya itu, kegagalan itu juga membuat para pemain Italia hanya akan menonton Piala Dunia 2022 dari layar kaca saja alias jadi penonton.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
16
12
3
1
37
16
21
39
2
Chelsea
17
10
5
2
37
19
18
35
3
Arsenal
17
9
6
2
34
16
18
33
4
Nottm Forest
17
9
4
4
23
19
4
31
5
Bournemouth
17
8
4
5
27
21
6
28
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas