Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Si Pembunuh Azzuri, Gol Aleksandar Trajkovski Singkirkan Italia, Deja vu, Peristiwa 5 Tahun Lalu

Kali ini gol Aleksandar Trajkovski tak membuat puluhan ribu penonton di Stadion Renzo Barbera, Palermo (25/3) berbahagia.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Si Pembunuh Azzuri, Gol Aleksandar Trajkovski Singkirkan Italia, Deja vu, Peristiwa 5 Tahun Lalu
AFP/ALBERTO PIZZOLI
Para pemain Makedonia merayakan gol di samping gelandang Italia Sandro Tonali (kanan) selama pertandingan sepak bola play-off kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Italia dan Makedonia Utara, pada 24 Maret 2022 di stadion Renzo-Barbera di Palermo. (Photo by Alberto PIZZOLI / AFP) 

Direct Points
- Gol Trajkovski singkirkan Italia dari Piala Dunia 2022
- 5 tahun lalu dia lakukan hal sama ke gawang Italia yang gagal lolos ke Piala Dunia 2018
- Makedonia Utara tantang Portugal di final grup C Playoff Eropa

TRIBUNNEWS.COM, PALERMO- Kali ini gol Aleksandar Trajkovski tak membuat puluhan ribu penonton di Stadion Renzo Barbera, Palermo (25/3) berbahagia.

Alih-alih mereka menangis, meratapi tersingkirnya Italia dari Piala Dunia 2022 lewat gol telat nan dari striker Makedonia Utara.

Trajkovski memang sempat menjadi pujaan di Stadion Barbera, yang merupakan kandang Palermo.

Tiga tahun dia merumput di sana (2015-2019), dan menjadi pemain favorit sebelum hengkang ke Mallorca, dan kini membela klub Arab Saudi, Al-Fayha.

Adalah Trajkovski pula yang membobol gawang Italia lima tahun tahun lalu saat Makedonia Utara menahan tuan rumah 1-1 saat kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Olimpico, Turin.

Hasil imbang pada Oktober 2017 itu membuat Italia kehilangan dua poin penting yang ikut menggagalkan misi mereka mencapai Piala Dunia di Rusia, menandai pertama kalinya Azzurri melewatkan turnamen dalam enam dekade.

Berita Rekomendasi

Seperti deja vu, hal itu terulang kembali di semifinal Playoff Eropa grup C, kemarin.
Trajkovski lagi-lagi menjadi pembunuh Azzurri. Dan dia melakukannya dengan cara yang membuat para pemain, dan pendukung Italia menangis.

Bayangkan saja, sepanjang pertandingan, Italia sangat mendominasi dengan penguasaan bola mencapai 65 persen.

Mereka pun rajin membombardir gawang Makedonia Utara dengan 32 tendangan, yang lima di antaranya akurat, tapi bisa ditepis Kiper Stole Dimitrievski.

Tumpulnya lini depan Azzurri memang jadi masalah serius. Mereka seperti putus asa menghadapi pertahanan ketat tim tamu.

Pelatih Roberto Mancini kemudian mengganti ketiga penyerangnya di pertengahan babak kedua.

Mencoba cari peruntungan dari Giacomo Raspadori, Lorenzo Pellegrini, dan Joao Pedro, yang menggantikan Lorenzo Insigne, Ciro Immobile, dan Domenico Berardi.

Tapi hal itu tak berpengaruh. Tembok Makedonia Utara tetap kukuh, tak tertembus. Bahkan, di menit-menit akhir, tim tamu mulai melancarakan beberapa serangan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas