Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Nasib Tragis Timnas Italia Pasca Juara Piala Dunia 2006

Timnas Italia secara beruntun harus mengalami rentetan kegagalan memalukan pasca momen juara Piala Dunia pada edisi tahun 2006 silam.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Nasib Tragis Timnas Italia Pasca Juara Piala Dunia 2006
ALBERTO PIZZOLI / AFP
Gelandang Italia Marco Verratti bereaksi pada akhir pertandingan sepak bola play-off kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Italia dan Makedonia Utara, pada 24 Maret 2022 di stadion Renzo-Barbera di Palermo. 

TRIBUNNEWS.COM - Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga yang menggambarkan sebuah kemalangan yang datang secara beruntung tanpa jeda.

Barangkali peribahasa itulah yang patut menceritakan nasib Timnas Italia pasca juara Piala Dunia 2006 silam.

Setelah mampu memenangkan gelar juara dunia 16 tahun silam lewat adu penalti melawan Prancis di Jerman.

Timnas Italia secara beruntun harus mengalami rentetan kegagalan memalukan pasca momen juara Piala Dunia pada edisi tersebut.

Timnas Italia tercatat harus dipaksa berhenti di babak penyisihan grup pada dua edisi berikutnya.

Baca juga: Roberto Mancini, Timnas Italia dan Gianluigi Donnarumma Raih Globe Soccer Awards 2021

Baca juga: Peran Mezzala, Seniman Lapangan Tengah, Dari Bernardo Silva, Iniesta, Veratti hingga Pogba

Kekecewaan Marco Veratti
Gelandang Italia Marco Verratti bereaksi pada akhir pertandingan sepak bola play-off kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Italia dan Makedonia Utara, pada 24 Maret 2022 di stadion Renzo-Barbera di Palermo.

Di ajang Piala Dunia 2010, Italia harus menjadi juru kunci setelah kalah saing dengan Paraguay, Slovakia, dan Selandia Baru.

Pada edisi berikutnya, Italia kalah saing dengan Kosta Rika dan Uruguay serta harus puas menempati posisi ketiga.

Berita Rekomendasi

Nasib lebih apes diterima oleh Timnas Italia saat gagal lolos ke babak utama Piala Dunia 2018.

Pada tahun tersebut, Italia secara tragis disingkirkan Swedia pada babak play-off.

Baca juga: Ciro Immobile Dinobatkan Menjadi Raja Gol di Lazio, Ini Daftar 10 Besar Pencetak Gol Biancocelesti

Bukannya memperbaiki catatan buruk beruntun tersebut, Italia seakan mengalami nasib dejavu.

Italia kembali harus mengubur impiannya untuk melangkah ke babak utama Piala Dunia 2022.

Kekecewaan Mancini
Pelatih Italia Roberto Mancini bereaksi selama pertandingan sepak bola play-off kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Italia dan Makedonia Utara, pada 24 Maret 2022 di stadion Renzo-Barbera di Palermo.

Hal ini lantaran Italia baru saja dikalahkan Makedonia Utara dengan skor satu gol tanpa balas di babak play-off, Jumat (25/3/2022).

Kekalahan tersebut membuat Italia gagal melangkah ke babak selanjutnya di play-off Piala Dunia 2022.

Hasil buruk tersebut juga membuat Italia harus mengubur impiannya untuk bisa tampil di ajang Piala Dunia dalam dua kali edisi beruntun.

Seakan sudah jatuh tertimpa tangga, rentetan kekalahan beruntun yang diterima Italia itupun seakan menjadi aib setelah mereka memenangkan gelar Euro 2020 lalu.

Giorgio Cheillini pun merasa hancur lantaran ia merasakan momen beruntun gagal lolos Piala Dunia dalam balutan jersey Italia.

"Kami membuat kesalahan dari September hingga hari ini dan akhirnya kami harus membayar hal tersebut," ujar Cheillini dilansir Daily Mail.

"Jelas kami kecewa dan hancur, kita harus memulainya lagi," tambahnya.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
16
12
3
1
37
16
21
39
2
Chelsea
17
10
5
2
37
19
18
35
3
Arsenal
17
9
6
2
34
16
18
33
4
Nottm Forest
17
9
4
4
23
19
4
31
5
Bournemouth
17
8
4
5
27
21
6
28
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas