Ketajaman Lini Depan Kamerun: Punya Samuel Eto'o Jilid 2, Calon Kuda Hitam di Piala Dunia 2022
Timnas Kamerun secara dramatis melaju ke Piala Dunia 2022 Qatar usai mengalahkan Aljazair dengan skor 2-1 pada Rabu, (30/03/2022).
Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Kamerun secara dramatis melaju ke Piala Dunia 2022 Qatar usai mengalahkan Aljazair dengan skor 2-1 pada Rabu, (30/03/2022).
Meski harus bertandang ke markas Aljazair dan tampil di depan puluhan ribu suporter tuan rumah, Kamerun tak sedikitpun berkeringat dingin.
Justru sebaliknya, mereka mampu mencuri gol terlebih dahulu lewat kaki, Eric Maxim Choupo-Moting di menit ke-22.
Hingga akhirnya, Kamerun mampu mengunci satu tiket ke Piala Dunia 2022 usai penyerang mereka, Karl Toko Ekambi mencatatkan namanya di papan skor di babak injury time.
Baca juga: Efek Gagal ke Piala Dunia, Nilai Jual Pemain Italia Anjlok, Gianluigi Donnarumma Paling Merosot
Baca juga: 5 Pemain Muda Berpotensi Melejit di Piala Dunia 2022: Ada Winger Spanyol & The Next Aguero
Lolosnya Kamerun ke Piala Dunia dengan menyingkirkan Aljazair merupakan sebuah kejutan, pasalnya, Aljazair memiliki deretan nama elite yang bermain di kompetisi terbaik eropa.
Sebut saja Ryad Mahrez, Said Benrahma, Islam Slimani, hingga regista andalan AC Milan, Ismael Bennacer.
Namun, dengan ketajaman lini depan yang dimiliki Kamerun, mereka mampu mengalahkan Aljazair dan melaju ke Piala Dunia dengan kepala tegak.
Ya, Timnas Kamerun memang tak memiliki skuat yang merata, praktis, hanya lini depan mereka yang memiliki sederet pemain kelas eropa.
Sang pencetak gol ke gawang Aljazair adalah dua penggawa yang bermain untuk Bayern Munchen (Choupo-Moting) dan Lyon (Ekambi).
Namun, faktanya, dengan ketajaman lini depan Kamerun terbukti mampu membawa mereka tampil di Piala Dunia 2022.
Selain nama yang disebutkan di atas, masih ada satu pemain yang juga memiliki insting mencetak gol yang tinggi.
Adalah Vincent Aboubakar!
Nama Vincent Aboubakar memang terdengar asing untuk para penikmat sepakbola, ia tak pernah bermain untuk tim raksasa eropa, pun karirnya pernah mandek lantaran dihantam cedera.
Namun, kualitasnya menjadi seorang target man untuk Kamerun tak perlu diragukan lagi.