Persebaya Bakal Lakoni Laga Penentuan Nasib, Aji Santoso Luapkan Kekecewaan
Persebaya akan melakoni laga terakhir di kompetisi BRI Liga 1 dengan menghadapi Borneo FC. Bajul Ijo bersaing ketat dengan Arema dan Bhayangkara FC
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya akan menjalani laga terakhirnya di kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 pada Rabu (30/3/2022).
Tepatnya, Persebaya Surabaya bakal berduel melawan Borneo FC.
Pertandingan Persebaya vs Borneo FC akan berlangsung pada pukul 20.45 WIB di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Laga ini bisa dibilang penting bagi pasukan Aji Santoso.
Sebab tambahan tiga angka bisa mengatrol posisi mereka ke peringkat ketiga klasemen.
Baca juga: BRI Liga 1 - Arema FC Jaga Harapan Tembus 3 Besar, Harap Persebaya & Bhayangkara FC Terpeleset
Kini, Bajul Ijo masih berada di peringkat keempat.
Mereka sebenarnya memiliki poin yang sama dengan tim yang ada di tangga ketiga, yakni Bhayangkara FC.
Namun mereka kalah head-to-head dari Bhayangkara FC.
Pada dasarnya mereka tak punya pilihan selain meraih tiga angka di laga ini.
Baca juga: Beragam Skenario Persebaya, Arema FC & Bhayangkara FC ke Piala AFC: Singo Edan Wajib Ngedan
Namun, ada kekecewaan yang tersirat dari pelatih Aji Santoso.
Pasalnya perebutan peringkat ketiga ini tak akan dimainkan bersamaan.
Malah Bhayangkara FC yang akan bermain terlebih dahulu.
Sebagai perbandingan, BFC akan berlaga sore nanti pada pukul 15.00 WIB.
Arema FC yang juga masih berpeluang naik ke peringkat ketiga akan bermain pada pukul 18.00 WIB.
Sedangkan Persebaya akan turun berlaga pada pukul 20.45 WIB.
Aji Santoso membandingkan perebutan peringkat ketiga ini dengan apa yang terjadi pada laga tim-tim yang berada di zona degradasi.
Dalam laga tersebut, juga ada tiga tim yang memiliki kepetingan untuk menyelamatkan diri dari jeratan degradasi.
Persipura Jayapura, PSS Sleman dan Barito Putera akan berjibaku di waktu yang sama untuk memastikan diri tak turun kasta untuk musim depan.
Waktu pertandingan yang digelar bersamaan inilah yang menjadi keinginan Aji Santoso.
"Yang degradasi juga menentukan, kamipun juga masih menentukan di peringkat tiga," ungkap Aji Santoso dikutip dari laman Surya.
"Rebutan antara Arema FC, Persebaya dan Bhayangkara, masih berebut untuk posisi ketiga."
"Itu seharusnya bareng, artinya biar terjadi fairness, biar terjadi keadilan," sambungnya.
Namun, ia juga tak bisa berbuat banyak ketika PT LIB sudah menentukan waktu pertandingan.
Eks pelatih Arema FC ini hanya bisa berada pada kapasitasnya sebagai pelatih.
Untuk itu, ia akan menyiapkan anak asuhnya dengan sebaik-baiknya.
Apalagi Borneo FC juga merupakan papan ata BRI Liga 1.
Hanya saja, sang lawan yang berjuluk Pesut Etam tersebut tak akan didampingi seorang pelatih kepala.
Pasalnya, mereka telah berpisah dengan Fahri Husaini yang belum lama bergabung.
Kemenangan di laga terakhir BRI Liga 1 akan menjadi kado yang indah bagi Persebaya Surabaya.
Aji Santoso menyebutnya sebagai happy ending atau akhir yang bahagia bagi tim kesayangan warga Surabaya ini.
"Borneo sendiri juga dihuni materi-materi pemain yang cukup bagus," ujar Aji.
"Saya sampaikan pada seluruh pemain untuk mengalahkan Borneo perlu kerja keras, perlu kekompakan, perlu kebersamaan untuk happy ending di akhir kompetisi kali ini," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh) (Surya.co.id/Khairul Amin)