Barcelona Melakukan Satu Upaya Terakhir untuk Mengontrak Erling Haaland dari Borussia Dortmund
Barcelona belum menyerah untuk mendatangkan Erling Haaland. Striker Norwegia itu telah menjadi target nomor satu Blaugrana untuk beberapa waktu.
Penulis: Muhammad Barir
Gelandang Spanyol itu bermimpi untuk bersatu kembali dengan mantan rekan setimnya musim panas ini di tengah klaim bahwa Messi tidak betah di Paris Saint-Germain.
Messi mengejutkan persaudaraan sepak bola musim panas lalu setelah secara paksa mengamankan kepindahan ke klub Ligue 1 Prancis.
Pergantian itu diharuskan oleh fakta bahwa Barca tidak dapat mendaftarkannya untuk musim ini karena krisis keuangan mereka tidak memungkinkan mereka untuk memenuhi persyaratan La Liga.
Di PSG, pemain internasional Argentina itu telah berjuang untuk beradaptasi dan diperkirakan akan pindah kurang dari setahun setelah kepindahannya.
Belum lama ini, laporan dari Spanyol menunjukkan bahwa rombongannya telah menghubungi Barcelona dan mendiskusikan kepulangannya.
Klaim itu semakin didorong setelah pelatih baru Xavi Hernandez membiarkan pintu terbuka bagi pemenang Ballon d'Or tujuh kali itu untuk membuat comeback sensasional ke Camp Nou.
Namun, presiden Barcelona, Joan Laporta telah mendinginkan rumor yang beredar, menunjukkan bahwa kembalinya mantan pemain nomor 10 timnya saat ini tidak ada dalam rencana Barcelona.
Di tengah narasi yang saling bertentangan, Busquets telah mempertimbangkan prospek kembalinya Messi.
Dalam sebuah wawancara dengan RAC1, dia berkata: "Tentu saja saya merindukannya. Di dalam dan di luar lapangan".
"Apa yang dia berikan kepada kami... Apa yang dia lakukan, tidak dilakukan orang lain".
"Dia membuat perbedaan besar. Setelah bertahun-tahun, normal untuk merindukannya. Saya yakin dia juga akan merindukan saya".
"Awalnya sulit. Kami juga terkejut. Kami masih di sini, tapi bayangkan itu untuknya. Mengubah kota, mengubah tim, mengubah gaya..."
"Ketika Anda tidak menang, Anda tidak bahagia. Saya mendoakan yang terbaik untuknya. Saya ingin Leo kembali, tapi saya tahu ini sangat sulit. Dia memiliki kontrak, bagaimana dia pergi..."
"Jika Xavi [Hernandez] mengatakan kepadanya bahwa pintu terbuka, bayangkan saya sebagai teman dan rekan setimnya. Saya akan memberinya ban kapten. Dia selalu memiliki kekaguman dan rasa hormat saya," tutup Busquets.
