Maman Abdurahman Coba Jelaskan Dirinya Lakukan Pelanggaran Di Kotak Penalti
Bek Persija Jakarta, Maman Abdurahman menarik Wonder Luiz di dalam kotak penalti pada menit ketiga.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bek Persija Jakarta, Maman Abdurahman menarik Wonder Luiz di dalam kotak penalti pada menit ketiga.
Wasit langsung menunjuk titik putih. Dave Mustaine yang menjadi algojo sukses menuntaskan tugasnya dan mengubah skor menjadi 1-0 buat keunggulan PSS Sleman.
Sementara itu gol kedua PSS Sleman dicetak Kim Kurniawan pada menit ke-82.
Seusai laga, Maman pun menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya.
“Saya diinstruksikan pelatih untuk jaga Wonder Luiz. Saya pikir ketika saya jaga tadi ada sedikit kelengahan dari saya,” jelas Maman dalam sesi konferensi pers, Kamis (31/3/2022).
“Saya pikir memang benar pelanggaran. Saya telat jaga dia dan dia lari di depan saya. Ya mungkin naluri pemain bertahan coba untuk pressure striker. Keputusan wasit yang menentukan. Saya juga coba tanya kenapa pelanggaran tapi ya kembali wasit yang nilai,” ujarnya.
“Itu sudah tugas saya, itu salah saya dan itu juga tanggung jawab saya,” tegasnya.
Sementara itu, pelatih Sudirman mengaku tak melihat jelas mengenai penalti yang terjadi.
Ia hanya menjelaskan gol dari penalti di menit-menit awal meruntuhkan mental pemainnya sehingga sulit mencetak gol.
“Terus terang saya berdiri jauh, tidak tahu pasti pelanggaran harus penalti atau tidak. Mungkin Maman yang bisa menjelaskan,” kata Sudirman.
“Yang jelas itu meruntuhkan mental pemain kami untuk bisa bangkit walaupun sudah berusaha melawan,” pungkasnya.
Dengan Kemenangan ini PSS Sleman finis pada peringkat ke-13 dan lolos dari degradasi.
Sementara itu, Persija Jakarta menyelesaikan Liga 1 dengan berada di peringkat kedelapan dengan mengemas 45 poin dari 34 laga.