TRIBUNNEWS.COM - Juventus siap tampil kesetanan demi mengubah status Inter Milan dari kandidat Scudetto menjadi pecundang.

Big match pekan 31 Liga Italia mempertemukan Juventus vs Inter Milan akan berlangsung di Stadion Allianz, Senin (4/4/2022) pukul 01.45 WIB live beIN Sports.

Kedua tim memiliki peluang  sama besarnya untuk merengkuh kemenangan di tajuk laga Derby d'Italia ini.

Namun Nerazzurri lebih berada dalam tekanan karena memiliki target untuk meraih gelar juara Liga Italia.

Baca juga: Selera Aneh Inter & AC Milan, Malah Tergoda untuk Pinang Pemain Chelsea yang Dilanda Frustrasi

Baca juga: Milan Ingin Merekrut Bale Saat Kontraknya di Madrid Berakhir, Mungkin Ia Pensiun Jika Wales Gagal

Beda dengan Juventus. Klub asal Turin memandang target realistis untuk bisa finis di zona Liga Champions.

Bianconeri berambisi untuk menghancurkan asa sang rival merengkuh Scudetto secara beruntun. Oleh karena itu, Si Nyonya Tua dituntut tampil 'kesetanan'.

Allenatore Juventus, Massimiliano Allegri bahkan memberikan sindiran kepada sang calon lawan.

Menurutnya, Inter Milan masih menyandang status kandidat juara. Namun setelah episode Derby d'Italia ini rampung, skuat asuhan Simone Inzaghi tak ubahnya seperti pecundang.

"Inter Milan sejauh ini masih difavoritkan memenangkan Scudetto. Namun status ini berlaku sebelum berjumpa Juventus nanti malam," buka Allegri kepada DAZN, dikutip dari laman Football Italia.

"Tidak, mereka sudah tak lagi akan menyandang status sebagai kanddiat juara setelah pertandingan ini (melawan Juventus) rampung."

Dia mengklaim skuatnya tak membutuhkan motivasi dari dirinya lantaran sudah tanggap akan pentingnya laga melawan sang rival.

"Untungnya pemain tidak perlu mendapatkan motivasi dari saya. Mereka (pemain) sudah tahu apa yang harus dilakukan ketika menjamu Inter," imbuhnya.

Mantan nakhoda AC Milan ini sangat yakin bahwa timnya bisa melumat La Beneamata.

Juventus sejatinya tergolong tim yang berpeluang untuk meraih gelar juara Serie A. Namun Allegri menyangkalnya.

"Kami tahu bahwa saat ini fokus tim hanya lolos ke Liga Champions. Memang benar masih banyak poin yang akan diperebutkan, namun mari kita lihat kedepannya," tukas pelatih asal Italia.

Dalam laga nant malam, Bianconeri tak akan menurunkan Bonucci sejak menit awal. Sebagai gantinya, Giorgio Chiellini akan bermitra dengan Matthijs de Ligt.

Paulo Dybala yang sempat absen dalam beberapa laga Juventus, berpeluang menjadi starter selepas melakukan latihan penuh bersama para rekannya.

Ia diprediksi berduet dengan Dusan Vlahovic, yang juga sudah kembali pulih.

Kembalinya Dybala dan Vlahovic dalam skuat Juventus pun menjadi kabar bagus jelang duel kontra Inter Milan.

Apalagi penyerang Juve lainnya Alvaro Morata, baru kembali dari Timnas Spanyol dan diprediksi tidak akan menjadi starter melawan Il Nerazzurri.

Sementara kubu Inter Milan, mereka tidak hanya punya masalah kebugaran pemain, tetapi juga lini serang yang belakangan ini sulit mencetak gol.

Kendati menciptakan banyak peluang pada setiap pertandingan, Lautaro Martinez dan rekan-rekan tetap kerepotan untuk mengonversinya menjadi gol.

Seretnya gol dari kubu Inter Milan menjadi penyebab mereka saat ini lengser dari posisi puncak klasemen yang sempat diduduki pada paruh musim.

Bahkan anak asuh Simone Inzaghi saat ini tertinggal 6 poin dari AC Milan di posisi teratas.

Prediksi Susunan Pemain

Juventus (4-2-3-1):  

Szczesny; Danilo, De Ligt, Chiellini, Alex Sandro; Locatelli, Zakaria; Cuadrado, Dybala, Morata; Vlahovic

Inter (3-5-2):  

Handanovic; D'Ambrosio, Skriniar, Bastoni; Darmian, Barella, Brozovic, Calhanoglu, Perisic; Lautaro Martinez, Dzeko

(Tribunnews.com/Giri)