Persib Lepas Bruno Cantanhede, Dua Gol Fenomenal ke Gawang Arema Tak Cukup, Ciro Alves Merapat?
Dua gol fenomenal ke gawang Arema tak cukup bagi Bruno Cantanhede untuk bisa bertahan di Persib. Ciro Alves kian dekat ke pintu masuk Maung Bandung
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Ia berhasil membawa dua klub menjadi juara.
Bruno Cunha lahir di Sao Luis, pada 22 Juli 1993.
Ia berposisi sebagai striker bertubuh menjulang setinggi 186 cm dan bobot tubuh 74 kg dengan kaki kanan sebagai kaki terkuatnya.
Bruno Cunha sebelumnya bermain untuk klub asal Vietnam, Ha Noi FC.
Bersama klub ibu kota itu, ia memainkan delapan penampilan dan mencetak tiga gol serta membawanya menjadi juara Piala Super.
Jauh sebelumnya, Bruno Cunha sudah lebih dulu memperkuat klub elite Brasil, yakni Sao Paolo yang tercatat enam kali mengoleksi trofi juara kompetisi teratas sepakbola Brasil.
Saat memperkuat Sao Paolo, Bruno Cunha masih berusia 18 tahun.
Ia berbagi lapangan dengan mega bintang Rivaldo, yang pernah satu kali mengangkat trofi Piala Dunia dan satu kali juara Liga Champions Eropa.
Saat itu, Sao Paulo pun masih diperkuat kiper legendaris Rogerio Ceni dan gelandang pekerja keras Casemiro yang kini membela klub raksasa Spanyol, Real Madrid.
Setelah berkarier di Brasil, Bruno Cunha terbang ke Israel untuk membela Kiryat Shmona di musim 2015-2016 di mana dirinya sukses mengambil peran penting.
Ia tercatat tampil sebanyak 27 laga dan mencetak empat gol.
Di klub Israel itu, ia juga sempat mencicipi atmosfer Liga Europa.
Prestasi terbaik Bruno Cunha adalah membawa Viettel FC menjadi juara Liga Vietnam untuk pertama kalinya sepanjang sejarah pada tahun 2020 lalu. (tribunjabar/*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul IRONI Bruno Cantanhede, Sempat Buat Bobotoh Persib Girang Bukan Kepalang, Kini Terusir Pergi