Bodo/Glimt, Klub Pilot Perang yang Merusak Reputasi Jose Mourinho: Kebobolan 10 Gol & Nihil Menang
Bodo/Glimt adalah tim pertama dalam sejarah yang mencetak 10 gol melawan tim asuhan Jose Mourinho dalam satu musim.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa

TRIBUNNEWS.COM - Secara mengejutkan Tim asuhan Jose Mourinho, AS Roma mengalami kekalahan menyakitkan saat bersua tim asal Norwegia, Bodo/Glimt dalam 8 besar Europa Conference League, Jumat (08/04/2022).
Pada laga yang digelar di Aspmyra Stadium tersebut, pasukan Mourinho dipermalukan Bodo/Glimt dengan skor 2-1.
Sang tuan rumah langsung tancap gas di awal laga, namun harus kebobolan terlebih dahulu lewat sontekan kaki kiri Lorenzo Pellegrini.
Tak disangka, di sisa jalannya pertandingan, Bodo/Glimt mampu membalikkan keadaan lewat dua gol yang diciptakan Ulrik Saltnes dan gelandang andalan mereka, Hugo Vetlesen.
Hasil tersebut membuat Jose Mourinho mencatatkan rekor buruk, terhitung, juru taktik asal Portugal itu sudah kebobolan sebanyak 10 kali kala bersua tim asal Norwegia itu.

Baca juga: Misi Balas Dendam AS Roma kepada Bodo/Glimt Ambyar, Jose Mourinho Tetap Umbar Sesumbar
Baca juga: Dejavu Nasib AS Roma, Gagalnya Laga Penebusan Dosa Mourinho Ketemu Bodo/Glimt
Di pertemuan pertama pada babak penyisihan grup Europa Conference League, The Special One dihancurkan dengan skor 6-1.
Alih-alih membalas kekalahan pada pertemuan kedua, AS Roma justru hanya mampu bermain imbang 2-2 di kandang sendiri.
Lalu, di pertandingan semalam, 2 gol yang berhasil disarangkan ke gawang tim asuhan Mourinho membuat reputasi sang juru taktik asal Portugal itu semakin buruk.
Dilansir Squawka, Bodo/Glimt adalah tim pertama dalam sejarah yang mencetak 10 gol melawan tim asuhan Jose Mourinho dalam satu musim.
Secara keseluruhan, permainan I Lupi memang kalah jauh, Bodo/Glimt mampu menciptakan 7 shots on target.
Lini tengah Roma yang diisi oleh para pemain inti juga tak mampu berbicara banyak, mereka hanya mampu menguasai ball possession sebanyak 40%.
Ya, tim asal Norwegia ini bukanlah tim sembarangan.
Di musim lalu, saat menjadi juara di Eliteserien, Bodo/Glimt berhasil menciptakan sejarah di sana dengan menjadi tim pertama yang mampu mencetak 100 gol lebih di kompetisi domestik.
Juru taktik Bodo/Glimt, Kjetil Knutsen adalah kunci di balik garangnya penampilan klub berjuluk SuperLaget tersebut.
