Robert Alberts Bahas Rencana Transfer Persib, Ingin Pertahankan Banyak Pemain hingga Tim Pelatih
Harapan Robert Alberts dibalik transfer Persib Bandung yakni ingin mempertahankan ofisial tim hingga pemain yang dinilai memiliki kontribusi banyak.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts membahas rencana transfer timnya utuk menyongsong kompetisi musim depan.
Robert Alberts lebih dahulu menyinggung peran penting staf kepelatihannya yang musim ini sukses memberikan banyak kontribusi.
Utamanya berhasil membantu Persib Bandung mengakhiri BRI Liga 1 2021 dengan menjadi runner-up.
Klub berjuluk Maung Bandung pun berhak tampil ke Piala AFC 2023 berkat mengakhiri kompetisi posisi kedua.
Anak asuh Robert Alberts finish di bawah Bali United yang keluar sebagai juara BRI Liga 1 2021.
Baca juga: BRI Liga 1: Ketika Tim Sultan Adem Ayem, Persib, Arema FC hingga Persebaya Foya-foya Belanja
Baca juga: Liga 1 - Alasan Persib Bandung Utamakan Rekrut Pemain Lokal Ketimbang Cari Pengganti Bruno
Berdasarkan kegemilangan di atas, Robert berharap proses perpanjangan kontrak ofisial Maung Bandung berjalan lancar.
Ofisial Maung Bandung itu diantaranya seperti asisten pelatih, pelatih kiper, tim medis, kitman hingga video analis.
Termasuk urusan pemain anyar maupun yang ingin dipertahankan kubu Maung Bandung.
“Sebenarnya bukan hanya pemain tapi ada pula staf, tim bukan hanya butuh pemain tapi juga staf karena memiliki tugas yang tidak kalah besar,” buka Robert Alberts yang dikutip dari laman Simamaung.
“Ini memang menyita waktu yang lama tapi tentunya pihak klub dan manajemen sudah berbicara untuk memperpanjang atau memperbaharui kontrak semuanya." lanjutnya.
"Itu membutuhkan proses dan prosesnya sedang berjalan saat ini,” jelasnya.
Sejauh ini Maung Bandung baru mengumumkan 5 pemain lokal yang tidak melanjutkan kontrak.
Diantaranya adalah Esteban Vizcarra, Indra Mustafa, Gian Zola, Supardi Nasir dan Mario Jardel.
Sementara 4 pemain asing Maung Bandung di BRI Liga 1 2021 baru nasib Bruno Cantanhede yang diputuskan.