Seperti Perisai saat Bertahan dan Mesin Saat Menyerang, Fede Valverde Bikin Semuanya Tampil Maksimal
Salah satu pemain yang dipuji Carlo Ancelotti pada saat Real Madrid menang 3-1 atas Chelsea adalah Fede Valverde. Perannya vital bagi Los Blancos.
Penulis: Muhammad Barir
Area permainan Romelu Lukaku yang paling menonjol pada malam itu adalah tendangannya ke arah Hakim Ziyech, yang kemudian ditendang oleh pemain Maroko itu terlalu tinggi di atas mistar.
Selain sentuhan itu, pemain internasional Belgia itu bisa dibilang salah satu pemain terburuk di lapangan.
Hingga ia diganti pada menit ke-63, Lukaku gagal tampil maksimal untuk the Blues.
Selain tendangannya ke Ziyech, Lukaku hanya melakukan tiga sentuhan lain selama lebih dari satu jam di lapangan.
Dua dari sentuhan itu adalah tembakan, yang keduanya berakhir melenceng, seperti banyak peluang The Blues.
Karim Benzema, sementara itu, menghabiskan waktunya untuk Real Madrid. Penembak jitu Real Madrid menyundul dua gol dalam waktu tiga menit dan melengkapi penampilannya dengan hat-trick untuk membuat Madrid unggul.
Itu menandai hat-trick Eropa pertama melawan Chelsea saat Benzema menjadi pemain keempat yang mencetak hat-trick Liga Champions UEFA berturut-turut, selain Cristiano Ronaldo, pemain Prancis itu adalah satu-satunya yang melakukannya di babak sistem gugur.
Benzema juga mengambil bagian dalam hal pertahanan Real Madrid, yang membantunya menambah golnya setelah ia mencegat umpan buruk dari Eduoard Mendy.