TRIBUNNEWS.COM - Salah sorotan tajam yang akan mewarnai laga pekan 32 Liga Inggris yakni mempertemukan Liverpool vs Manchester City, akhir pekan ini.

Laga antara Liverpool vs Manchester City akan berlangsung di Stadion Etihad, Minggu (10/4/2022) mendatang.

Duel kedua tim diprediksi akan berlangsung sengit, menarik dan disertai tensi tinggi lantaran pentingnya raihan kemenangan pada laga tersebut.

Raihan tiga poin secara tidak langsung bisa menentukan arah perburuan gelar juara Liga Inggris pada musim ini antar dua tim tersebut.

Baca juga: Menanti Welcome Manchester United untuk Erik Ten Hag

Baca juga: Rooney Ungkap Kondisi Manchester United Saat Ini hingga Alasan Pilih Pochettino Ketimbang Ten Hag

Manchester City saat ini memang masih memimpin klasemen dengan raihan 73 poin, unggul satu angka dari Liverpool selaku runner-up.

Jika Manchester City mampu memenangkan laga melawan Liverpool, maka mereka akan semakin menjauhi The Reds dengan selisih empat poin.

Sebaliknya, Liverpool bisa mengkudeta posisi puncak jika mampu mengalahkan Manchester City pada pekan ini.

Liverpool bahkan berhak unggul dua poin jika mampu mempecundangi Manchester City di depan publik Anfield.

Baca juga: Saat yang Tepat Bagi Paul Pogba untuk Hengkang dari Manchester United, Begini Kata Wayne Rooney

Berkaca dari situasi diatas, laga kedua tim memang terasa sangat krusial hasilnya lantaran bisa menentukan arah perburuan gelar juara musim ini.

Siapapun tim yang meraih kemenangan pada laga tersebut, berpeluang besar memiliki kepercayaan diri dan rasa optimisme yang makin tinggi dalam mengarungi sisa laga musim ini.

Dengan menyisakan enam laga sisa, baik Manchester City dan Liverpool tentu tak ingin sekalipun terpeleset pada sisa musim ini setelah laga tersebut.

Dan laga pekan 32 yang mempertemukan kedua tim tersebut tak boleh disia-siakan begitu saja baik oleh Liverpool dan Manchester City.

Baca juga: Kacaunya Situasi Manchester United, Rashford Ditekel Rekan Sendiri, Reaksi Bruno Perburuk Kondisi

Kedua tim sejatinya sama-sama tengah berada di tren positif, sebagaimana misal Manchester City yang belum terkalahkan dalam 8 laga terakhir di semua kompetisi.

Tren gemilang yang dilakoni Manchester City tak terlepas dari skema taktik yang semakin matang dari Pep Guardiola.