Kenapa Timnas Futsal Indonesia Tak Diberangkatkan ke SEA Games Vietnam? Ini Kata Prof Asmawi
Prof Asnawi membeberkan, mulanya pihaknya menyetujui Timnas Futsal Putra berangkat ke SEA Games Vietnam.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Kenapa Timnas Futsal Indonesia Tak Diberangkat ke SEA Games Vietnam? Ini Kata Prof Asmawi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua tim reviu Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Prof Asmawi angkat bicara soal polemik tak diberangkatkannya Timnas Futsal berangkat ke SEA Games Vietnam.
Dia membeberkan, mulanya pihaknya menyetujui Timnas Futsal Putra berangkat ke SEA Games Vietnam.
Akan tetapi dikatakan Asmawi, Federasi Futsal Indonesia (FFI) justru memilih memberangkatkan Timnas Futsal Putri.
Baca juga: Hal Menarik Final Piala AFF Futsal 2022, Power Play Thailand Runtuhkan Keunggulan 2 Gol Indonesia
“Kami tim review sejak tanggal 31 Maret hanya merekomendasikan tim futsal putra yang mewakili Indonesia di ajang SEA Games 2021 Hanoi, karena memiliki rekam jejak yang lebih baik, VO2max yang bagus rata-rata di atas 50, hingga chemistry yang terbentuk dalam tim, ditambah pencapaian baru-baru ini,” kata Asmawi.
“Namun Sekjen FFI melalui suratnya menyatakan memberangkatkan tim putri,” sambungnya.
Perbedaan itu justru membuat tim reviu tak memberangkatkan kedua tim tersebut.
Asmawi kembali menegaskan pihaknya memilih 31 cabang olahraga yang diberangkatkan ke SEA Games Vietnam melalui reviu detail yang terdiri dari para pakar olahraga, akademisi, praktisi olahraga, unsur KONI Pusat, KOI/NOC Indonesia.
“Namun apa yang menjadi keinginan dari FFI tampaknya tidak klop dengan kami. Jika FFI bertahan dengan keputusannya, kami tim review pun mengambil keputusan untuk tidak merekomendasikan keduanya dengan alasan capaian prestasi di atas segalanya melalui rekam jejak sebelumnya,” ujar Asmawi.
Baca juga: Manajer Timnas Futsal Indonesia Masih Yakin Bisa ke SEA Games 2022, hingga Pujian dari Ketum PSSI
“Parameter kita adalah ujungnya prestasi, bukan yang lain,” jelasnya.
Meski tak mendapatkan restu dari tim reviu, dikabarkan Tim Futsal Putra dan Putri Indonesia masih terus berjuang untuk mengikuti SEA Games 2022 tapi melalui pendanaan mandiri atau dari FFI.
Terkait adanya rencana keberangkatan mandiri dari beberapa cabang olahraga yang tidak diberangkatkan pemerintah, Asmawi mengatakan pemerintah hanya memberangkatkan 31 cabang olahraga yang sudah ditetapkan dengan total 738 orang kontingen dengan rincian 476 atlet, 207 ofisial dan tenaga pendukung 55 orang.
“Ini tanggung jawab pemerintah, bagaimanapun juga ini kebijakan pemerintah. Jadi sudah diputuskan yang mandiri ini tidak diberangkatkan,” katanya.