Replika Jurus Antonio Conte, Simeone Berpotensi Bawa Atletico Hantam Man City di Liga Champions
Simeone adalah juru taktik yang terkenal dengan permainan pragmatisnya, peduli setan dengan statistik, yang ia inginkan adalah kemenangan.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Atletico Madrid boleh saja tertinggal satu gol dari Manchester City di babak 8 besar Liga Champions.
Namun, pasukan Diego Simeone itu jelaslah belum habis.
Rekor mentereng sang juru taktik serta kemampuannya meracik strategi berpotensi besar menghancurkan The Citizens di leg yang kedua.
Dilansir ESPN, sejak dilatih Simeone, Atletico Madrid tak pernah gugur di Liga Champions kala harus ketinggalan satu gol pada leg yang pertama.
Korbannya adalah Bayern Leverkusen di tahun 2015 dan Barcelona pada tahun 2016.
Saat itu Atletico Madrid harus menerima kekalahan dengan defisit satu gol di leg yang pertama, namun sukses tampil beringas dan menorehkan kemenangan dengan defisit dua gol pada leg yang kedua.
Fakta tersebut jelas menambah gairah Diego Simeone untuk menghantam pasukan Pep Guardiola pada pertandingan leg kedua yang akan digelar pada Kamis (14/04/2022) dini hari.
Baca juga: Unai Emery Optimistis Bisa Menjaga Peluang Villarreal untuk Menyingkirkan Bayern di Liga Champions
Baca juga: Barisan Pemain Elite yang Tak Pernah Angkat Trofi Liga Champions, Pemain Chelsea bak Kena Kutukan
"Kami akan mengubah cara kami bermain di leg kedua dan City akan bermain dengan cara yang sama," kata Simeone dilansir Marca.
"Dengan kerendahan hati dan kerja keras, kami akan bersaing, kemudian kita lihat saja hasil apa yang kami terima," kata Diego Simeone.
Ya, seperti yang dibilang Simeone, City akan bermain dengan cara yang sama, yaitu tampil dominan dan menyerang atau mengandalkan kolektivitas.
Lalu, apa yang bisa dilakukan Simeone untuk meredam The Citizens dan menyingkirkan mereka?
Simeone adalah juru taktik yang terkenal dengan permainan pragmatisnya, peduli setan dengan statistik, yang ia inginkan adalah kemenangan.
Cara yang dipakai Antonio Conte bersama Tottenham saat mengalahkan Manchester City di Liga Inggris adalah cara yang paling ampuh untuk dipakai Simeone.
Yaitu bermain pragmatis dengan menyisakan penyerang cepat untuk berdiri di sejajar bersama pemain bertahan City.