Gelandang Ini Disebut Oleh Del Piero Sebagai Pemain yang Mengubah Pemainan, Dia 'King of Passing'
Ada satu orang pemain yang telah berhasil mengubah jalannya permainan Real Madrid saat leg kedua melawan Chelsea di Santiago Bernabeu, Rabu (13/4)
Penulis: Muhammad Barir
Itu adalah salah satu hari ketika Real Madrid dapat menyebut diri mereka lebih tinggi dari lawan.
Tetapi secara keseluruhan, ada beberapa di antara skuad yang mendapat pujian karena sifat rendah hati mereka.
Dan salah satu pemain itu tidak lain adalah peraih Ballon d Or 2018, Luka Modric.
Gelandang berbakat, yang akan mengakhiri kontraknya dengan Los Blancos musim panas mendatang, memainkan peran kunci dalam hasil pertandingan dengan memberikan assist yang brilian kepada Rodrygo untuk gol pertama tim malam itu, dan meski namanya tidak disebutkan di lembar pencetak gol, dia dinobatkan sebagai Man of the Match oleh UEFA setelah pertandingan.
Beberapa saat setelah pertandingan, Luka Modric men-tweet tentang bagaimana dia menjaga semangatnya.
"Menyerah ketika bermain untuk Real Madrid bukanlah sebuah pilihan," tulis Modric.
Dia juga menyapa para pendukung tim dalam sebuah video pendek yang menjadi viral beberapa saat setelah beredar di internet.
Real Madrid sekarang akan menghadapi pemenang pertandingan antara Atlético Madrid dan Manchester City di semi-final.
Dua Tim Spanyol Lolos Semifinal
Dua tim Spanyol, Real Madrid dan Villarreal lolos babak semifinal Liga Champions. Sehingga dipastikan 2 dari empat tim yang lolos babak empat besar berasal dari Spanyol.
Keberhasilan ini menjadi tanda kebangkitan La Liga Spanyol.
Hal itu disampaikan oleh Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid usai timnya lolos ke semifinal Liga Champions.
Spanyol berpeluang menambah satu tim lagi di babak semifinal jika Atletico bisa menang atas Man City.
LaLiga Santander sudah memiliki dua tim di semifinal Liga Champions setelah Villarreal menyingkirkan raksasa Jerman Bayern Muenchen.