TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, menyebut timnya hanya kurang beruntung saja tidak bisa lolos ke semifinal Liga Champions.

Tersaji di Stadion Santiago Bernabeu, Chelsea tersingkir dari Liga Champions usai dikalahkan Real Madrid dengan agregat akhir 4-5, Rabu (13/4/2022).

Tuchel meminta anak asuhnya untuk segera move on dan bangkit dari keterpurukan.

Juru taktik asal Jerman ini memberikan motivasi kepada timnya, yakni tidak perlu ada penyesalan atas kegagalan tersebut.

Baca juga: Hasil Liga Champions - Bayern Munchen Ditendang Tim Liga Petani, Nagelsmann Semprot Thomas Muller

Baca juga: Villarreal ke Semifinal Liga Champions Bukan Kebetulan, Sentuhan Unai Emery & Sinergi Liga Inggris

Justru sebaliknya, The Blues wajib berbangga lantaran membuat Real Madrid kelabakan sepanjang pertandingan di leg kedua tadi.

"Ini adalah kekalahan yang bisa kami terima dan tidak perlu ada penyesalan yang tertinggal," buka Thomas Tuchel, seperti yang dikutip dari laman BBC.

"Kami hanya kurang beruntung saja karena gagal mengukir kisah comeback luar biasa," imbuh Tuchel.

The Blues sejatinya sempat memimpin dengan keunggulan 3-0. Namun Madrid yang berupaya keras mencetak gol, berhasil mengoyak gawang The Blues lewat Rodrygo dan Karim Benzema.

Meski menang, tetap Madrid yang memiliki tiket menapak ke babak semifinal.

Pasalnya pada pertemuan pertama yang berlangsung di Stamford Bridge Stadium, Madrid menghajar Chelsea dengan skor 3-1.

"Kami menunjukkan kualitas dan karakter yang dimiliki tim ini dan pantas untuk dilalui. Sudah, tidak ada yang perlu disesali," terang Tuchel mencoba untuk memompa semangat timnya.

Tuchel memang memiliki sejumlah evaluasi pasca-laga. Termasuk proses dua gol yang bersarang.

“Kami memiliki defisit besar yang harus diatasi karena kami melakukan kesalahan besar di leg pertama dan hari ini kedua gol datang dari kesalahan kami,” tambah Tuchel.

"Mereka memanfaatkan kesalahan dengan kualitas individu dan itu sudah cukup karena pada dua leg kami melakukan terlalu banyak kesalahan besar ini."