Senyum David Silva di Real Sociedad: Legenda Man City yang Tak Kalah Magis dari Modric di Usia Senja
Real Sociedad masih menginginkan jasa gelandang gaek, David Silva untuk mengawal lini tengah mereka semusim lagi.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Real Sociedad masih menginginkan jasa gelandang gaek, David Silva untuk mengawal lini tengah mereka semusim lagi.
Kontrak legenda Manchester City itu akan habis pada bulan Juni mendatang, sang juru taktik Sociedad, Ismanol Alguacil menganggap Silva sebagai kerangka penting untuk meracik strateginya.
Meski sudah berusia 36 tahun, tenaga Silva masih dinaanti Alguacil untuk mendongkrak performa Real Sociedad di Liga Spanyol dan kompetisi kontinental.
"David (Silva) memang sudah berusia 36, namun ia masih seperti pemain berusia 26 tahun," kata Alguacil dilansir Diario AS.
"Sebuah berkah kami memiliki pemain seperti David Silva, saya ingin melihatnya bermain di sini musim depan," lanjutnya.
Ya, Usia Silva sekarang memang tidak lagi muda. Tapi, dengan rekam jejaknya sebagai gelandang magis, tak berlebihan jika Sociedad menaruh harapan kepada pemain bernomor punggung 21 tesebut.
Baca juga: Ketika Sihir Luka Modric Buyarkan Impian Chelsea, Bikin Carragher & Henry Terpesona
Baca juga: Liverpool Berduka, Satu Penggemar Meninggal Dunia Sebelum Kick Off Pertandingan Melawan Benfica
Seperti halnya Luka Modric di Real Madrid, David Silva juga masih mampu menampilkan performa mentereng di usia yang tak lagi muda.
Gol dan assist Silva banyak hadir jika melawan tim-tim papan bawah. Lalu jika melawan tim papan atas, keberadaan Silva terbukti bisa mendongkrak moral tim.
Silva bisa menjadi teladan bagaimana mengatasi tekanan, seperti yang Silva lakukan saat Sociead sukses mencuri satu angka di kandang Atletico Madrid musim ini.
Hadirnya Xavi Hernandez ke dalam kursi kepelatihan Barcelona akan menambah seru peta persaingan Liga Spanyol.
Keduanya pernah bahu membahu di Timnas Spanyol saat La Furia Roja menyabet gelar Piala Dunia 2010, Euro 2008, dan Euro 2012.
Sekarang takdir mempertemukan mereka untuk menjadi pesaing, Silva sebagai pemain dan Xavi sebagai juru taktik.
Dengan segudang pengalaman yang dimiliki Silva, sudah jelas ia dapat menjadi batu sandungan untuk Barcelona mampu bangkit dari keterpurukan.
La Real yang dibawanya bertengger di posisi enam klasemen Liga Spanyol, masih memiliki peluang untuk naik ke zona Liga Champions.