Tanggapan Guardiola Bawa Manchester City ke Semifinal Liga Champions, Akui Sempat Putus Asa
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, sempat dibuat ketakutan sebelum timnya memastikan diri lolos ke babak semifinal Liga Champions.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Manchester City lolos ke semifinal Liga Champions setelah menang agregat 1-0 atas Atletico Madrid, Kamis (14/4/2022).
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengaku dirinya sempat putus asa melihat timnya kesulitan menghadapi tim tuan rumah.
Tanding di Wanda Metropolitano, Atletico Madrid vs Manchester City menyudahi laga dengan skor 0-0.
Hasil ini sudah cukup bagi The Citizens mengikuti jejak Real Madrid, Villarreal dan Liverpool.
Pada leg pertama di Etihad, Manchester City menang 1-0 atas Los Rojiblancos lewat gol tungga Kevin De Bruyne.
Baca juga: Komentar Jurgen Klopp Liverpool Jumpa Villarreal di Semifinal Liga Champions
Baca juga: Hasil Liga Champions - 3 Aksi Barbar Pemain Atletico Dibalas Senyum Sindiran Foden untuk Simeone
Atletico tampil lebih trengginas pada babak kedua. Badai serangan terus dilancarkan anaka suh Diego Simeone ini.
Kondisi tersebut membuat seorang Guardiola sudah mempersiapkan kemungkinan terburuk.
"Kami harus beradaptasi karena ketika tim bermain seperti yang dilakukan Atlético Madrid di babak kedua dan kami tidak bisa menguasai bola dan membangun permainan," buka Guardiola, dikutip dari laman resmi UEFA.
"Kami bermain tanpa niat di babak kedua, dan untungnya memiliki modal 1-0 di leg pertama lalu. Kami banyak menderita dan lupa cara permainan kami yang sebernarnya," tambah eks pelatih Barcelona ini.
Bagi pelatih asal Catalan ini, ada faktor keberuntungan atas laju Manchester City sampai ke babak semifinal.
"Saya sudah hampir kehilangan niat (pada pertandingan), untungnya masih bisa melewatis emua tekanan dan melaju ke babak semifinal," imbuh Guardiola.
Dia menambahkan, atmosfer kandang Atletico Madrid sangat luar biasa mengintimidasi.
“Kami sebenarnya memiliki peluang pada babak pertama. Akan tetapi, secara keseluruhan, kami berada di semifinal dan layak mendapatkannya,” tutur juru taktik asal Spanyol itu.
“Lawannya sangat tangguh. Semua tim Liga Champions yang datang ke sini selalu menderita, maka penting bagi kami bisa melaju,” ujarnya.
Berkat hasil ini, Manchester City dijadwalkan bersua Real Madrid pada babak semifinal.
Untuk Guardiola, bertemu Los Blancos jelas bukan laga yang baru.
Madrid bisa dikatakan musuh bebuyutan bagi Guardiola yang tumbuh dan besar di Barcelona. Entah itu sebagai pemain dan pelatih.
Artinya, duel Real Madird vs Machester City tak ubahnya Guardiola bentrok melawan musuh bebuyutannya.
(Tribunnews.com/Giri)