Gara-gara Keributan di Laga Atleti Vs City, Liam Gallagher Ancam Ini pada Stefan Savic di Twitter
Musisi asal Inggris yang juga penggemar berat Manchester City, Liam Gallagher mengeluarkan ancaman untuk membunuh Stefan Savic.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, MADRID- Musisi asal Inggris yang juga penggemar berat Manchester City, Liam Gallagher mengeluarkan ancaman pembunuhan kepada Stefan Savic.
Melalui akun Twitternya yang sudah centang biru, LIam Gallager juga menyebut bintang Atletico Madrid itu berpenampilan konyol dalam kemarahannya di akun Twitter.
Reaksi mantan personil Oasis itu muncul setelah perilaku mengejutkan bek Atletico Madrid dalam kemenangan Man City di Liga Champions.
Stefan Savic berada di jantung konfrontasi melawan Manchester City.
Bek Atletico Madrid terlihat menanduk Raheem Sterling. Dia juga terlibat dalam pertengkaran dengan Jack Grealish di terowongan.
Penggemar Man City dan mantan penyanyi Oasis Liam Gallagher mentweet ancaman kepada Savic.
Liam Gallagher telah mencap Stefan Savic sebagai 'orang yang terlihat konyol' dan mengancamnya di Twitter.
Dia menulis: 'Stefan Savic ini adalah ancaman jika saya menemukan Anda, Anda terlihat konyol C*** Anda mati MCFC," tulis Liam Gallagher di Twitternya.
Musisi berusia 49 tahun itu memposting pesan tepat setelah tengah malam pada hari Kamis, sehari setelah City menyingkirkan Atletico Madrid dan Savic dari Liga Champions.
Savic, yang pernah bermain untuk tim Liga Inggris secara singkat pada 2011-12, berada di jantung permainan yang diselingi oleh fisik dan konfrontasi pada laga Kamis malam.
Dia tampak menanduk Raheem Sterling dalam perkelahian 22 pemain di Wanda Metropolitano menjelang akhir pertandingan.
Sebuah tantangan kasar dari Felipe pada Phil Foden menyebabkan reaksi akting cedera untuk memperlambat pertandingan yang dilakukan oleh pemain timnas Inggris itu.
Dia berguling kembali ke lapangan sebelum Savic berusaha menariknya dan menyeretnya lagi, mendorong kedua tim untuk bertarung dalam jarak dekat.
Pemain bertahan itu mendapat kartu kuning karena perannya dalam pertengkaran itu dan perkelahian terus berlanjut setelahnya.