Kesalahan itu berhasil diperbaiki Carlo Ancelotti dengan melakukan kontra strategi mengganti Eduardo Camavinga selepas turun minum.

Camavinga hanya bermain 45 menit dan babak kedua dimulai Rodrygo masuk untuk menggantikannya.

Masuknya Rodrygo seperti menjadi titik balik Real Madrid untuk mengejar ketertinggalan dua gol dari pasukan Julen Lopetegui.

"Penampilan babak pertama adalah kesalahan pelatih dan babak kedua karena kualitas pemain," buka Carlo Ancelotti dikutip dari laman Real Madrid.

"Kami memperbaiki beberapa hal yang tidak berjalan baik di babak pertama,"

"Sulit untuk memahami kinerja babak pertama kami dan kemudian babak kedua karena kami bermain dengan intensitas, konsentrasi, dan sikap yang tinggi," lanjut arsitek berusia 62 tahun itu.

"Tidak ada yang mengejutkan saya tentang tim ini. Saya sangat bangga dengan kinerja mereka pada babak kedua,"

"Saya harus berterima kasih kepada semua pemain untuk itu." tandasnya.

Atas hasil ini, Real Madrid semakin kokoh memimpin klasemen Liga Spanyol dengan 75 poin.

Adapun Sevilla tertahan urutan ketiga dengan 60 poin dan gagal menggeser Barcelona di atasnya.

Juru taktik asal Spanyol ini lantas memberikan pandangannya terhadap Rodrygo yang berhasil menjadi pembeda setelah menggantikan Camavinga.

Ia menganggap Rodrygo telah menunjukkan kualitasnya semenjak didatangkan klub berjuluk Los Blancos.

Begitupun dengan Camavinga yang harus rela bermain selama 45 menit.

“Statistik menunjukkan dia membuat dampak besa," ucap Ancelotti.

"Rodrygo akan menjadi pemain yang fantastis dan dia juga akan seperti itu sejak awal,"

"Dia membuat perbedaan berkali-kali, sama seperti Camavinga," sambungnya.

"Kami bekerja ke arah mereka berdua membuat perbedaan.

"Rodrygo menghasilkan penampilan babak kedua yang luar biasa." tutup Ancelotti.

(Tribunnews.com/Ipunk)