Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Chelsea Vs Arsenal: Laga Ke-100 Mason Mount di Liga Premier, Sejauh Ini Telah Terlibat dalam 41 Gol

Laga Chelsea Vs Arsenal akan menandai tonggak bersejarah bagi Mason Mount, gelandang berusia 23 tahun ini akan tampil untuk yang Ke-100

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Chelsea Vs Arsenal: Laga Ke-100 Mason Mount di Liga Premier, Sejauh Ini Telah Terlibat dalam 41 Gol
AFP/GLYN KIRK
Gelandang Chelsea asal Inggris, Mason Mount (kanan) melakukan selebrasi bersama rekan satu timnya, bek asal Inggris, Trevoh Chalobah usai mencetak gol kedua timnya dalam laga lanjutan Liga Inggris antara Norwich City melawan Chelsea di Stadion Carrow Road, Norwich, Inggris timur, Jumat (11/3/2022) dini hari WIB. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 1-3 (0-2) untuk kemenangan tim tamu, The Blues. AFP/GLYN KIRK 

Reaksi terhadap kekalahan tersebut sangat besar karena setelah itu, tim Thomas Tuchel telah mencetak sebelas gol dan memenangkan setiap pertandingan.

Mereka mungkin adalah satu-satunya tim yang tidak ingin dihadapi oleh tim Arteta pada periode yang sulit ini. The Gunners memiliki performa terburuk musim ini dan tidak memiliki ancaman apa pun di lini depan.

Pertandingan hari Rabu bisa menjadi penentu dalam persaingan empat besar yang diperebutkan oleh The Gunners, Spurs, Manchester United dan West Ham United.

Sebelum pertandingan, semua mata akan tertuju pada duel Setan Merah saat mereka menghadapi Liverpool, setelah MU mendapat sedikit peluang dalam pertarungan empat besar.

Jelang pertandinga ini, pelatih Chelsea, Thomas Tuchel menyebut striker Chelsea sekarang, Kai Havertz mirip denga dua ikon Arsenal.

Tuchel membandingkan penyerang Chelsea Kai Havertz dengan mantan pemain depan Arsenal, Dennis Bergkamp dan Robin van Persie serta mantan pemain depan Manchester United, Dimitar Berbatov.

"Saya melihat sedikit pemain seperti Dennis Bergkamp, ​​Robin van Persie, [Dimitar] Berbatov. Dia bisa bermain di posisi setengah karena dia memiliki lari yang bagus, tetapi juga merasa bebas dari sembilan dan menciptakan kelebihan di satu sisi," katanya.

Berita Rekomendasi

"Ketika saya melihatnya di Leverkusen, saya tidak tahu bahwa saya akan melatihnya, ketika saya melihatnya. di Paris [Saint-Germain], mereka membuatnya bermain sebagai pemain sembilan yang sangat menarik," katanya.

"Saya ingat ketika saya menonton final piala melawan Bayern [Munich] dengan staf saya dan berkata, Ini bisa menjadi peran yang bagus untuknya," kata Tuchel.

Havertz telah menikmati musim yang produktif bersama The Blues, mencetak 13 gol dan memberikan enam assist- suatu prestasi yang mengesankan saat masih berusia 22 tahun.

Pemain internasional Jerman itu mencatatkan dirinya ke dalam buku sejarah klub setelah menjaringkan satu-satunya gol dalam pertandingan final Liga Champions UEFA musim lalu melawan Manchester City dan dia kembali meraih kemenangan musim ini, mencetak gol kemenangan di final Piala Dunia Antarklub FIFA.

Ada catatan unik sebelum laga ini. Di mana Arsenal sulit ditaklukkan Chelsea pada laga yang digelar tengah pekan.

Mereka tidak terkalahkan dalam 11 pertemuan liga tengah pekan terakhir mereka (Selasa, Rabu, dan Kamis) dengan Chelsea (Menang 5 Seri 6) sejak kekalahan 1-2 pada Desember 1974.

Musim lalu, saat main di Stamford Bridge, Arsenal memenangkan pertandingan ini dengan skor 1-0 berkat gol liga kedua Emile Smith Rowe.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas