Untuk alasan taktis tentu skema tiga bek bisa membantu sebuah tim bertahan lebih baik.

Namun, Manchester United membuktikan hal itu sebaliknya saat bertemu Liverpool.

Pertahanan Manchester United nyatanya masih rapuh meskipun telah menumpuk jumlah bek di lini pertahanan mereka.

Apalagi salah satu pemain bek yang diturunkan untuk memainkan skema tersebut adalah Phil Jones.

Baca juga: Hasil Liga Inggris: MU Dibantai Liverpool 4-0, Rangnick Merasa Malu hingga Puji Kehebatan Klopp

Diturunkannya Phil Jones dalam laga melawan tim sekelas Liverpool memang terasa tidak tepat.

Hal ini mengingat ia sepenuhnya baru kembali bermain pada musim ini, sehingga masih butuh adaptasi permainan dan pemahaman chemistry satu sama lain.

Callum Vurley pun menjelaskan keputusan Rangnick memainkan Phil Jones seperti sia-sia.

"Ini baru laga kedua Jones di Liga Inggris, dia ditempatkan dalam skema tiga bek dan tidak memiliki banyak tekanan efektif menangkis serangan lawan," ujar Callum Vurley, salah seorang penulis Daily Star.

"Jika ditanya apakah itu sebuah judi yang dilakukan Rangnick?,".

"Ya, apakah itu juga berakhir dengan baik? Tentu tidak," tambahnya.

Alhasil diturunkannya Jones dan pemakaian skema tiga bek melawan Liverpool justru menjadi bumerang bagi Manchester United.

Kesalahan kedua adalah Rangnick masih belum menemukan solusi efektif dalam menangani serangan sporadis Liverpool.

Terlihat para pemain Setan Merah hanya bisa mengikuti bayangan mereka sendiri di atas lapangan.

Kontrol bola para pemain Manchester United juga sangat buruk dan benar-benar kehilangan koordinasi antar pemain.