Namun, pencetak gol terbanyak Liga Premier itu bersikeras bahwa maksud ucapannya bukan untuk pemain Man United.

Dia menjelaskan bahwa dia mengacu pada kualitas rekan satu timnya sendiri di Liverpool yang membuat semuanya menjadi mudah buat dia mencetak gol.

“Maksud saya lini tengah kami, dan pertahanan kami, membuatnya semuanya mudah bagi kami,” jelas Salah dalam sebuah tweet pada hari Rabu.

"Saya tidak berbicara tentang pemain Manchester United yang saya hormati," ucap Salah.

Setelah memberikan umpan gol pembuka Luis Diaz di Anfield, Salah juga menjadi pemain kedua yang mencetak gol dan assist dalam pertandingan kandang dan tandang Liga Premier melawan United dalam satu musim, setelah Mesut Ozil melakukannya pada 2015-16.

Liverpool sekarang tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan liga terakhir mereka melawan United, menang lima kali dan seri tiga kali.

Ini termasuk rekor terlama yang pernah diraih tim mana pun melawan United di kompetisi tersebut (Chelsea juga mencatatkan delapan rekor tak terkalahkan antara 2013 dan 2016).

Klarifikasi Komentar Ini Usai Laga

Mohamed Salah mengklarifikasi komentarnya setelah kekalahan Manchester United dari Liverpool FC
Beberapa penonton menilai pemain sayap itu telah menghina lini tengah Man United

Mohamed Salah dari Liverpool telah mengklarifikasi komentar yang dia buat selama wawancara pasca-pertandingan menyusul kemenangan 4-0 timnya atas Manchester United.

Sang penyerang mencetak dua gol pada malam itu untuk mengakhiri enam pertandingan tanpa gol dan menambah jumlah golnya di Liga Premier musim ini menjadi 22.

Dia sekali lagi menjadi salah satu pemain yang menonjol untuk The Reds dan dipilih untuk tugas media setelah peluit akhir.

Selama wawancara dengan Sky Sports, beberapa pemirsa menganggap Salah melontarkan beberapa komentar pedas di lini tengah United pada malam yang panas untuk pakaian Old Trafford.

Ketika ditanya tentang dominasi Liverpool dalam permainan, dia berkata: “Mereka membuat hidup kami lebih mudah di lini tengah dan di belakang".