Namun tak butuh waktu lama bagi The Blues untuk menyamakan kedudukan, pressing yang dilakukan Ruben Loftus Cheek mampu merebut bola dari Nketiah.

Werner yang menerima bola, melakukan cut inside dan melakukan tendangan dari luar kotak penalti.

Sontekan kaki kanan Werner mengenai tubuh Xhaka dan mengubah arah bola, Aaron Ramsdale pun dibuat mati langkah dan Chelsea mampu menyamakan kedudukan pada menit 17'.

Berhasil menyamakan kedudukan membuat Chelsea tampil di atas angin.

Pada menit 18' Mason Mount mendapatkan peluang emas, namun sayang, tendangan kaki kanannya masih melambung dari gawang Arsenal.

Meski kalah dalam ball possesion, asuhan Mikel Arteta mampu memberi perlawanan yang berarti ke pertahanan Chelsea.

Lewat proses serangan balik, The Gunners mampu mencetak gol lewat tendangan plesing Emile Smith Rowe pada menit 26' menyambut umpan manja dari Martin Odeegard, Arsenal pun kembali unggul 2-1.

Namun, 5 menit berselang tepatnya pada menit ke 31', Chelsea yang bermain dengan intensitas tinggi mampu langsung mampu membalas.

Adalah Cesar Azpilicueta, sontekan kaki kanannya dari jarak dekat menyambut umpan Mason Mount mampu menjebol gawang Aaron Ramsdale.

Kedua tim pun tampil terbuka dan mencitpakan beberapa peluang di sisa 14 menit pertandingan.

Namun karena penyelesaian akhir yang buruk membuat tak ada gol tambahan yang tercipta.

Skor imbang 2-2 bertahan hingga babak yang pertama selesai.

Pada babak kedua, The Blues melakukan pergantian pemain dengan menarik Andreas Christensen yang tampil buruk di babak pertama untuk digantikan centre back veteran, Thiago Silva.

Chelsea dan Arsenal sama sekali tak menurunkan intensitas menyerang mereka dan tampil begitu terbuka.