Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Inteligensi Erik Ten Hag: Replika Sepak Bola Guardiola, Sulap Ajax & Digaji Tinggi Man United

Namun, bukan soal gaji Ten Hag yang akan disorot, namun bagaimana CV menterengnya selama menjabat sebagai juru taktik Ajak Amsterdam.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Inteligensi Erik Ten Hag: Replika Sepak Bola Guardiola, Sulap Ajax & Digaji Tinggi Man United
MAURICE VAN STEEN / ANP / AFP
Pelatih kepala Ajax Belanda Erik ten Hag berbicara selama konferensi pers menjelang pertandingan sepak bola Liga Champions UEFA Ajax vs Jerman Borussia Dortmund di Johan Cruijff Arena di Amsterdam pada 18 Oktober 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Manchester United telah resmi mengumunkan Erik Ten Hag sebagai manajer baru mereka untuk musim depan.

Erik Ten Hag dikontrak hingga tahun 2025 oleh Manchester United dan berkemungkinan Ten Hag akan menjadi pelatih Belanda dengan bayaran tertinggi di Liga Inggris.

Namun, bukan soal gaji Ten Hag yang akan disorot, namun bagaimana CV menterengnya selama menjabat sebagai juru taktik Ajak Amsterdam.

Sebelum melatih Ajax, Ten Hag tak pernah menangani klub mentereng.

Erik ten Hag saat memimpin latihan Ajax Amsterdam di Vodafone Park, Istanbul (23/11/2021).
 
 
Erik ten Hag saat memimpin latihan Ajax Amsterdam di Vodafone Park, Istanbul (23/11/2021).     (OZAN KOSE/AFP)

Baca juga: Satu dunia, Satu Olahraga, Satu Keluarga Dunia, Ini Cara Berterima kasih Ronaldo ke Fan Liverpool

Baca juga: Dua Atlet Ternama, Lewis Hamilton dan Serena Williams Ikut Patungan Beli Chelsea

Ia sempat berada di kota Munich untuk melatih, tetapi bukan tim inti Bayern Munchen yang ia pegang, melainkan Bayern Munchen II.

Di belanda, tim paling mentereng yang ia tangani selain Ajak Amsterdam hanyalah FC Utrech.

Kesempatan Ten Hag untuk menukangi tim sebesar Ajax Amsterdam juga bukan pure karena prestasi yang ia buat.

Berita Rekomendasi

Namun karena faktor 'orang dalam'.

Direktur Sepak Bola Ajax, Marc Overmars adalah teman dekat yang pernah bekerja sama di Go Ahead Eagels pada musim 2012/2013.

Saat itu Ten Hag menjabat sebagai manajer sedangkan Overmars merupakan pemegang saham klub.

Overmars paham betul dengan kualitas dan kecerdasan Eric Ten Hag dalam meracik strategi dan membangun tim.

Untuk itu, ia berani menarik Ten Hag ke klub sebesar Ajax dan langsung menjadikannya manajer klub pada musim 2018/2019.

Pelatih kepala Ajax, Erik ten Hag (kiri) memberi selamat kepada penyerang Pantai Gading Sebastien Haller pada akhir pertandingan sepak bola grup C babak pertama Liga Champions UEFA antara Sporting CP dan Ajax di stadion Jose Alvalade di Lisbon pada 15 September 2021.
Pelatih kepala Ajax, Erik ten Hag (kiri) memberi selamat kepada penyerang Pantai Gading Sebastien Haller pada akhir pertandingan sepak bola grup C babak pertama Liga Champions UEFA antara Sporting CP dan Ajax di stadion Jose Alvalade di Lisbon pada 15 September 2021. (PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)

Baca juga: Cesar Azpilicueta Berdebat Panas dengan Fans Usai Kalah dari Arsenal, Tuchel Pilih Bela Penggemar

Baca juga: Live Streaming TV Online, Real Sociedad vs Barcelona Liga Spanyol Malam Ini, Link di Sini

Overmars berharap tinggi kepada Ten Hag untuk menjadikan Ajax sebagai penguasa Liga Belanda setelah lama terpuruk.

Dan benar saja, di musim tersebut, Ten Hag sukses membawa Ajax merengkuh trofi Liga Belanda yang sudah 4 musim lamanya 'dicuri' Feyenoord dan PSV.

Bahkan, pelatih berusia 52 berhasil membawa Ajax Amsterdam melangkah hingga babak semi final Liga Champions.

Tim-tim yang disingkirkan pun bukan sembarang tim.

Real Madrid dan Juventus adalah dua raksasa Eropa yang dipermalukan Ejax pada babak 16 dan 8 besar.

Kekalahan mereka atas Tottenham Hotspur di partai semi final hanyalah faktor kesialan.

Ajax yang tampil luar biasa pada musim tersebut tersingkir lantaran kalah agregat gol tandang dengan Hotspur.

Secara permainan, Ten Hag mengusung sepak bola atraktif yang mengandalkan kolektivitas dan umpan pendek.

Para pundit dan penikmat sepak bola Belanda pun menyebutnya sebagai Total Football 2.0.

Ia seperti Johan Cruyff jilid 2 yang menerapkan sepakbola indah untuk memenangkan pertandingan dan merengkuh trofi.

Penyerang Ajax asal Brazil, David Neres (2L) melakukan selebrasi dengan bek Ajax Belanda Perr Schuurs (kiri) dan penyerang Ajax Pantai Gading Sebastien Haller setelah mencetak gol ketiga timnya dalam pertandingan sepak bola leg kedua Grup C Liga Champions antara Ajax Amsterdam dan Sporting CP di Johan Cruyff Arena di Amsterdam pada 7 Desember 2021.
Penyerang Ajax asal Brazil, David Neres (2L) melakukan selebrasi dengan bek Ajax Belanda Perr Schuurs (kiri) dan penyerang Ajax Pantai Gading Sebastien Haller setelah mencetak gol ketiga timnya dalam pertandingan sepak bola leg kedua Grup C Liga Champions antara Ajax Amsterdam dan Sporting CP di Johan Cruyff Arena di Amsterdam pada 7 Desember 2021. (Kenzo Tribouillard / AFP)

Baca juga: Erik ten Hag Siap Pecahkan Rekor Sebagai Pelatih Asal Belanda di Liga Premier dengan Gaji Terbesar

Sepak bola yang diterapkan Ten Hag adalah tentang penguasaan bola dan pemanfaatan ruang.

Dalam wawancaranya di situs resmi Ajax Amsterdam, Ten Hag menjelaskan bahwa ia menginginkan seluruh pemainnya untuk terlibat dalam proses penyerangan.

"11 pemain saya memiliki pergerakan yang memiliki adil dalam guliran bola," Kata Ten Hag.

"Baik saat memegang ataupun tanpa bola, seluruh pemain terlibat untuk membongkar pertahanan lawan," lanjutnya.

Apa yang dikatakan Ten Hagdapat dibilang sebagai landasan ia dalam menerapkan Sepak Bolanya.

Dilansir FBref, di musim ini saja, Ajax menjadi tim dengan penguasaan boal tertinggi dengan rata-rata 63.11 ball possesion per pertandingannya.

Alejandro Gomez dari Atalanta Bergamo, Antony Matheus Dos Santos dari Ajax dan Robin Gosens dari Atalanta Bergamo memperebutkan bola selama pertandingan sepak bola Grup D Liga Champions UEFA antara Ajax Amsterdam dan Atalanta Bergamo, di stadion Johan Cruijff di Amsterdam, pada 9 Desember 2020.
MAURICE VAN STEEN / ANP / AFP
Alejandro Gomez dari Atalanta Bergamo, Antony Matheus Dos Santos dari Ajax dan Robin Gosens dari Atalanta Bergamo memperebutkan bola selama pertandingan sepak bola Grup D Liga Champions UEFA antara Ajax Amsterdam dan Atalanta Bergamo, di stadion Johan Cruijff di Amsterdam, pada 9 Desember 2020. MAURICE VAN STEEN / ANP / AFP (MAURICE VAN STEEN / ANP / AFP)

Persentase umpan sukses Ajax pun juga cukup mencolok, yaitu berada di angka 88.12%.

Ajax Amsterdam tak hanya memndominasi penguasaan bola, namun juga menciptakan peluang.

xG Ajak Amsterdam di Liga Belanda musim ini berada di angka 43.12 dengan torehan gol mencapai 85 gol dari 29 pertandingannya.

Dengan catatan sementereng itu, maka tak heran Ajax berada di posisi teratas Liga Belanda dan berpeluang menjadi juara selama 3 musim beruntun selama era kepelatihan Ten Hag.

Dalam wawancaranya, Ten Hag juga menyebut ia banyak belajar dari Pep Guardiola yang saat itu melatih Bayern Munchen.

Manajer Manchester City asal Spanyol Pep Guardiola menyaksikan pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Manchester United di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 6 Maret 2022.
 (Photo by Oli SCARFF / AFP)
Manajer Manchester City asal Spanyol Pep Guardiola menyaksikan pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Manchester United di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 6 Maret 2022. (Photo by Oli SCARFF / AFP) (AFP/OLI SCARFF)

Baca juga: 5 Sorotan Kekalahan Bayern Munchen di Liga Champions: Lewandowski Malang, Gnabry Jadi Kambing Hitam

Baca juga: Habis Chelsea Terbitlah Manchester United, Ujian Kesungguhan Arsenal Amankan Slot Liga Champions

Kesempatan melatih Bayern Munchen II dimanfaatkan Ten Hag untuk melihat cara Guardiola membuntuk tim hebat dengan permainan yang indah dan atraktif.

Bergabungnya Ten Hag ke Manchester United akan membuat Liga Inggris semakin menarik untuk disaksikan.

Dengan waktu 3 tahun yang diberikan United kepadanya, bukan tidak mungkin Ten Hag dapat menyulap Setan Merah bermain seperti Ajax Amsterdam dan merengkuh banyak trofi.

(Tribunnews.com/Deivor)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
19
14
4
1
47
19
28
46
2
Arsenal
20
11
7
2
39
18
21
40
3
Nottm Forest
20
12
4
4
29
19
10
40
4
Chelsea
20
10
6
4
39
24
15
36
5
Newcastle
20
10
5
5
34
22
12
35
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas