Thomas Doll, Momen Reformasi Persija Jakarta, Pondasi Bisa Hasilkan Prestasi
Ulasan soal Thomas Doll, pelatih baru Persija Jakarta asal jerman, pernah melatih Hamburg SV dan Borussia Dortmund.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Claudia Noventa
Bila ditelisik lebih jauh lagi, di level usia yang lebih rendah, Persija juga jadi tim paling banyak mengirimkan pemainnya ke timnas.
Ada lima pemain muda Persija yang dipanggil untuk jalani pemusatan latihan Timnas Indonesia U-16 sebagai persiapan Piala AFF U-16 dan Kualifikasi Piala Asia U-16.
Mereka adalah Muhammad Ihsan Kusuma, Ibnu Yazid, Figo Dennis, Muhammad Sultan Akbar, dan Femas Aprian Crespo.
Bukankah ini prestasi yang dibanggakan bagi Persija?
Tak semua klub kontestan Liga 1 yang bisa menyuplai pemain dalam jumlah banyak untuk timnas dari seleksi ketat dan faktor lainnya yang jadi pertimbangan tim pelatih.
Kalau mau disandingkan, Jerman dan Spanyol juga memiliki skuat yang didominasi oleh satu atau dua klub Bundesliga dan LaLiga.
Bayern Munchen, Real Madrid, dan Barcelona jadi contohnya.
Oleh sebab itu, dengan reputasi pelatih Jerman yang telah menunjukkan kinerja mereka di berbagai belahan penjuru dunia, sayang rasanya bila Thomas Doll tidak diberikan waktu adaptasi.
Waktu untuk dirinya membangun pondasi tim, kerangka tim, hingga ciri khas tim dalam bermain demi masa depan Persija yang lebih baik.
Jurgen Klopp tidak dalam musim pertamanya meraih gelar dengan Liverpool, butuh beberapa waktu untuk mendapat gelar Liga Champions dan memutus penantian gelar Liga Inggris selama 30 tahun.
Pun dengan Pep Guardiola saat musim pertamanya di Manchester City.
Persija sudah punya modal dengan pemain akademi yang mereka miliki, tinggal fasilitas tim dan menit bermain yang harus mereka dapatkan untuk menjadi satu kesatuan tim yang solid.
Bukan untuk musim depan, tapi beberapa musim ke depan bisa melihat Persija jadi raksasa di level nasional bahkan internasional.
“Saya merasa terhormat bisa bergabung dengan salah satu tim besar di Indonesia," ungkap Thomas Doll, dikutip dari situas resmi klub.
"Tentu saya sangat berhasrat bisa membawa Persija ke level yang lebih tinggi. Saya sudah tak sabar untuk memimpin latihan di Jakarta,” pungkasnya
(Tribunnews.com/Sina)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.