Berlatar Belakang Yahudi, Bayern Munchen Dimiliki Suporter dan Status Raja Bundesliga
Bayern Munchen berhasil menorehkan rekor sebagai tim pertama di kompetisi eropa yang sukses meraih 10 gelar domestik dalam kurun waktu satu dekade.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan 3-1 atas Borussia Dortmund membuat Bayern Munchen sukses mengunci gelar Liga Jerman (Bundesliga) musim 2021/2022.
Atas tambahan 1 gelar, Bayern Munchen telah menjadi juara Liga Jerman selama 10 musim secara beruntun.
Tim berjuluk Die Rotten itu pun berhasil menorehkan rekor sebagai tim pertama di kompetisi eropa yang sukses meraih 10 gelar domestik dalam kurun waktu satu dekade.
Tim-tim Liga Jerman lain seperti hanya 'menumpang' di kometisi tertinggi Jerman itu, Bayern Munchen adalah penguasa liga yang takhtanya tak pernah direbut tim lain selama 10 tahun lamanya.
Yang menjadi pertanyaan, kenapa Bayern Munchen bisa sedominan itu?
Baca juga: Transformasi Gabriel Jesus di Man City: Winger Mahakarya Pep, The Citizens Tatap Gelar Liga Inggris
Baca juga: West Ham Jadi Sumber Petaka Chelsea Selanjutnya, Tuchel Sebut 3 Kekuatan Utama sang Lawan
Bayern Munchen adalah tim paling sukses di Jerman, sejak didirikan pada tahun 1990, Die Roten itu sudah mendapatkan 80 trofi.
Bahkan, pesaing terdekat mereka dalam mendapatkan trofi, Brussia Dortmund, hanya mengumpulkan sebanyak 22, lebih sedikit 58 buah dari Die Roten.
Awalnya, Bayern dibentuk oleh 11 orang anggota klub gimnastik yang kecewa karena tim sepak bola mereka dilarang untuk mengikuti kompetisi yang digelar oleh Asosiasi Sepak bola Jerman (DFB).
Hebatnya, dari awal dibentuk, Die Roten sudah menjadi tim kuat.
Mereka rajin menang dengan skor mencolok melawan tim-tim Bavaria, hingga menjuarai banyak trofi lokal.
Hal tersebut, membuat tim yang bermarkas di Allianz Arena itu sukses menarik perhatian 700 orang untuk bergabung menjadi anggota pada 1920.
Sejak itu, Die Roten berhasil menjadi tim paling besar di kota Munchen.
Meski demikian, Bayern tidak langsung merajai kompetisi di Jerman.
Bisa dibilang, mereka hanya jago kandang dengan cuma mampu meraih gelar di sekitar kota Munchen saja.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.