Kepala Pening Frank Lampard di Everton dan Status Pemegang Kutukan Pelatih Lokal Liga Inggris
Sengaja didatangkan untuk menjadi juru selamat Everton dari ancaman degradasi, Lampard belum mampu menunjukkan magisnya dalam meracik strategi
Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
Lebih buruknya, sampai detik ini, tidak ada satu pun pelatih asal Inggris yang berhasil membawa timnya menjuarai Liga paling kompetitif di eropa tersebut.
Fakta itu berbanding terbalik dengan empat liga top eropa lainnya.
Musim lalu saja (2020/2021) para peraih gelar di Serie A, La Liga, Bundesliga hingga League 1, berhasil diraih oleh tim yang dinahkodai oleh pelatih-pelatih lokal.
Inter Milan bersama Antonio Conte, Atletico Madrid bersama Diego Simeone, Bayern Munchen bersama Hans-Dieter Flick, dan Lille OSC bersama Christophe Galtier.
Baca juga: Sebabkan Mir Gagal Finish di MotoGP Portugal 2022, Miller Ungkap Kronologinya hingga Permintaan Maaf
Tim-tim elit di Liga Primer Inggris lebih mempercayakan timnya untuk ditukangi oleh pelatih asing, juru taktik asal Jerman menjadi yang paling favorit.
Sebenarnya, pelatih lokal Inggris pernah berjaya pada musim 1991/1992.
saat itu, Liga teratas di Negeri Ratu Elizabeth berhasil dimenangkan oleh Leeds United yang dinahkodai oleh juru taktik lokal bernama, Howard Wilkinson.
Saat itu, liga nomor satu di Inggris masih bernama First Division, barulah di musim 1992/1993 Liga Primer Inggris mulai digelar. Dan setelahnya, tak ada lagi pelatih lokal disana yang berhasil meraih kejayaan.
Gagalnya Lampard di Chelsea musim lalu, dan didepaknya Steve Bruce dari kursi kepelatihan Newcastle United musim ini membuat citra pelatih lokal Inggris semakin buruk.
Klaim sebagai liga paling kompetitif dan terbaik di dunia tak membuat Inggris mampu menghadirkan pelatih lokal elite yang namanya diperhitungkan.
(Tribunnews.com/Deivor)