Arema FC Ogah Ujicoba ke Italia dan Portugal Karena Buang-buang Duit, Almeida Punya 5 PR Besar
Jika melirik rentetan kondisi yang terjadi sampai sekarang di Arema FC, setidaknya ada lima tantangan yang akan dihadapi Eduardo Almeida musim depan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Sejauh ini, Arema FC sudah mendatangkan tujuh pemain anyar dan melepas 15 pemain lawasnya.
Artinya, ada tugas berat bagi Eduardo Almeida untuk menyatukan para pemain rekrutan anyar itu dengan 18 pemain lawas yang dipertahankan.
Bukan sekadar adaptasi bagi pemain baru, lebih dari itu, Eduardo Almeida harus menciptakan chemistry antar pemain.
Tak banyak waktu yang dimilikinya, lantaran kabarnya Liga 1 2022-2023 bakal digelar 27 Juli 2022.
2. Mengubah Cara Bermain
Musim lalu, Eduardo Almeida banyak menuai kritikan dari Aremania yang tak suka dengan cara bermain tim yang dilatihnya.
Skuad Singo Edan dinilai lebih doyan tampil bertahan ketimbang atraktif memburu gol demi gol.
Dengan modal pemain-pemain tambahan yang baru direkrut, harapannya bisa memudahkan Eduardo Almeida dalam mengubah cara bermain Arema FC.
Terlebih, saat ini pasti tim-tim pesaing sudah mempelajari bagaimana Arema FC bermain, sehingga mau tak mau harus berubah musim depan.
3. Mengembalikan Kepercayaan Aremania
Terpilihnya Eduardo Almeida sebagai pelatih Arema untuk musim depan, membuat segelintir Aremania tidak puas dengan keputusan tersebut.
Ketidakpuasan itu tentu menimbulkan menurunkan tingkat kepercayaan kepada si pelatih.
Eduardo Almeida harus bekerja ekstra keras di awal musim demi menunjukkan kepada Aremania bahwa Arema tak salah menunjuknya lagi sebagai pelatih kepala.
Bahkan, jika ada kesempatan ikut serta di turnamen pramusim, sebisa mungkin harus dimenangkan.