Jelang Jumpa Liverpool di Liga Champions, Pemain Villarreal Ini Punya Dendam ke Sir Alex Ferguson
Jelang Liverpool vs Villarreal di Liga Champions, Coquelin, mengaku memiliki dendam kepada eks pelatih MU, Sir Alex Ferguson.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Jelang laga semifinal Liga Champions leg pertama melawan Liverpool, gelandang Villarreal, Francis Coquelin, mengaku memiliki dendam khusus kepada eks pelatih Manchester United.
Babak 4 besar Liga Champions mempertemukan Liverpool vs Villarreal yang akan berlangsung di Stadion Anfield, Kamis (28/4/2022) pukul 02.00 WIB.
Baik The Reds maupun tim Kapal Selam Kuning memiliki peluang yang sama besarnya untuk memetik kemenangan.
Meskipun tidak bisa dipungkiri bahwa Mo Salah dkk lebih diunggulkan untuk memetik hasil positif.
Baca juga: Prediksi Skor Liverpool vs Villarreal di Liga Champions, Rapor Merah Pasukan Emery
Baca juga: Liverpool vs Villarreal: Benteng Emery, Ini Senjata Andalan Villarreal yang Ampuh Taklukkan Muenchen
Namun di sela-sela persiapan jelang melawan skuat tempur Jurgen Klopp, Francis Coquelin, membuat pengakuan mengejutkan.
Usut punya usut, pemain asal Prancis tersebut memiliki dendam kepada eks pelatih Setan Merah, Sir Alex Ferguson.
Perasaan kurang senang yang dimiliki Coquelin kepada Sir Alex Ferguson dimulai saat sang pemain masih membela Arsenal.
Dendam dari Coquelin tersebut bermula dari tulisan Ferguson dalam buku biografinya.
Saat itu, Fergie pun terang-terangan mengkritik performa Coquelin yang baru menjalani debutnya di Arsenal.
"Arsenal memainkan seorang anak muda di lini tengah; Francis Coquelin. Dia benar-benar keluar dari kedalamannya."
"Saya hampir tidak pernah mendengar tentang dia, dan dia hampir tidak bermain lagi," buka Coquelin, seperti yang dikutip dari laman Dailystar
Namun kini dendam yang dimiliki eks pemain Meriam London itu sudah terbayar lunas.
Pembalasan dendam seorang Coquelin terjadi saat membantu Villarreal mengalahkan Manchester United di final Liga Eropa musim lalu.
Dalam partai final yang digelar di Gdansk Arena, Polandia tersebut, Villarreal sukses keluar sebagai pemenang setelah unggul atas Manchester United di drama adu tos-tosan.
“Itu sedikit balas dendam, karena ketika saya melakukan debut Arsenal, kami kalah 8-2 di Old Trafford."
"Saat itu Sir Alex Ferguson sedikit mengkritik saya dalam biografinya, jadi itu adalah perubahan kecil yang menyenangkan untuk memenangkan Liga Eropa melawan mereka," terang Coquelin menambahkan.
“Ditambah lagi, saya pikir dia juga ada di tribun, jadi mengangkat trofi di depannya itu bagus. Saya mencarinya, dia pasti melihat saya," tambahnya menerangkan.
Kini, Coquelin fokus untuk membantu The Yellow Submarine menghadai musuh bebuyutan MU di Liga Inggris, Liverpool.
Sedikit banyak Coquelin mengetahui peta kekuatan The Reds karena pernah merumput di Liga Inggris bersama Arsenal.
(Tribunnews.com/Giri)