Tekad Tuchel Sempurnakan Skema 3 Bek Chelsea: Ikhlaskan Rudiger, Boyong Bek Modern Milik Villarreal
Nama pemain Villarreal, Pau Torres menjadi target utama Chelsea di bursa transfer musim panas 2022.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Nama pemain Villarreal, Pau Torres menjadi target utama Chelsea di bursa transfer musim panas 2022.
Bek sentral berusia 25 tahun itu, sejak musim lalu telah menjadi incaran deretan klub elit Eropa, termasuk Chelsea yang baru-baru ini menyatakan keseriusan untuk mendatangkannya.
Dilansir Sports Illustrated, Chelsea menjadikan Torres target utama sebagai pengganti Antonio Rudiger yang tak kunjung perpanjang kontrak bersama The Blues dan semakin dekat dengan pinangan Real Madrid.
Ya, kualitas Torres memang tidak diragukan, ia menjadi palang pintu utama Villarreal saat mereka menjuarai Liga Eropa 2020/2021.
Pun di musim ini, atributnya mampu mengantar Villarreal menuju semi final Liga Champions setelah 17 tahun lamanya.
Baca juga: Permainan Benzema Memesona, Bikin Vinicius Jr Mengaku Saudara, Dia Layak Dapat Ballon dOr kata Vini
Baca juga: Sorotan Liga Champions: Barisan Pencetak Hattrick yang Bernasib Buruk, 2 Pemain Real Madrid Tersial
Ia juga menjadi bagian dari Timnas Spanyol saat berkompetisi dalam ajang Euro 2020, pensiunnya Gerrard Pique dari Timnas Spanyol mampu digantikan olehnya dengan baik.
Perannya tak tergantikan selama berlangsungnya kompetisi empat tahunan itu, dan berhasil mengantar La Furia Roja ke semi final.
Baru-baru ini, ia juga sukses membawa Timnas Spanyol lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar, dengan menjadi tim yang paling sedikit kebobolan di Grup B Kualifikasi Piala Dunia.
Sejak muda, mental bertandingan Pau Torres sudah terasah, ia memulai karir profesionalnya bersama Villarreal di usia 19 tahun.
Meski sempat dipinjamkan ke Malaga pada musim 2018/2019, Torres dengan cepat mampu mendapat kepercayaan di tim utama setelah kembali ke Villarreal.
Setelah kembali bersama tim Kapal Selam Kuning, Torres mencatatkan 34 pertandingan dengan 33 di antaranya berstatus sebagai pemain inti.
Pemain berpostur 191cm tersebut langsung ditunjuk sebagai pilar inti oleh pelatih Villarreal saat itu, Javier Calleja.
Ia menjadi tulang punggung Villarreal di lini belakang bersama bek senior asal Spanyol, Raul Albiol.
Sekaligus berhasil membawa Villarreal finish di posisi ke 5 Liga Spanyol dan berhak tampil di Liga Eropa.