Liverpool Meraih 4 Trofi pada Musim Ini Bukan Cuma Mimpi, Begini Kata Rio Ferdinand dan Michael Owen
Penampilan gemilang Liverpool saat menekuk Villarreal 2-0 di Anfield kemarin, menuai banyak pujian. meraih empat trofi bukan lagi sebuah mimpi.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL-Penampilan gemilang Liverpool saat menekuk Villarreal 2-0 di Anfield kemarin, menuai banyak pujian.
Bahkan, jika konsisten, maka ambisi pelatih Juergen Klopp meraih empat trofi bukan lagi sebuah mimpi.
"Ini adalah tim Liverpool terbaik yang pernah saya lihat. Mereka tak kenal letih dengan atau tanpa bola. Anda bisa kagum melihat cara mereka menekan tim, energi, usaha, penerapan di lapangan," kata mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand di BT Sport.
Menurutnya, dengan tim seperti ini, mimpi Liverpool untuk menjuarai semua trofi musim ini sangat mungkin terjadi. "Quadruple harus menjadi target mereka," ujarnya.
Rekannya, mantan penyerang Liverpool, Michael Owen menyepakati.
"Ini adalah tim terbaik yang pernah saya lihat bermain dengan seragam merah. Mereka mengepung Anda. Villarreal pasti berpikir, 'apa yang menimpa kami?' Tak mungkin untuk menghentikan pressing ini. Mereka sangat agresif," kata Owen.
Julukan Baru untuk Thiago Alcantara
Julukan sebagai maestro lini tengah Liverpool memang sangat pantas disandang Thiago Alcantara.
Sempat meredup di awal bergabung dari Bayern Muenchen 2020 karena dirusak oleh cedera, kini bintangnya bersinar terang.
Thiago berperan penting dalam kemenangan Liverpool atas Manchester City di semifinal Piala FA 2-3, atas Manchester United 4-0 di liga, dan yang teranyar atas Villarreal 2-0 pada leg ke-1 semifinal Liga Champions di Anfield (28/4).
Gelandang asal Spanyol ini memang tak mencetak gol di laga kemarin, namun perannya sangat luar biasa dalam memberikan keseimbangan untuk tim.
Menurut pakar di BT Sport, Michael Owen, Thiago telah benar-benar "tiba" di Liverpool dalam beberapa pekan terakhir.
"Tak ada yang meragukan kualitasnya sejak dulu, tapi banyak yang meragukan dia bisa masuk tim ini," katanya di Daily Mail.
Pasalnya, ujar Owen, Thiago adalah pemain tipe nomor enam (gelandang bertahan) tapi dengan peran seorang playmaker, hampir seperti quarterback.
"Masalahnya, Liverpool tidak benar-benar bermain dengan pola seperti itu. Mereka lebih suka bermain dengan lebih banyak pemain bertahan seperti halnya Fabinho. Tapi orang ini [Thiago], terutama dalam sebulan terakhir, baru saja menemukan dirinya sendiri," ujar Owen.
“Dia benar-benar mendikte pertandingan ini. Umpan panjang dan pendek. Akurasi passingnya mengejutkan – bahkan mencapai 96%," katanya.
Rapor Thiago di laga kemarin memang sangat apik. Dia tercatat melepaskan 103 umpan, yang 96,3% akurat (artinya hanya empat umpan yang luput), termasuk mengemas sembilan umpan jauh akurat.
34 umpan di antaranya tercipta di sepertiga lapangan musuh. Dia juga melepaskan tendangan akurat dari luar kotak penalti, yang sayangnya masih membentur mistar.
Tak heran dirinya didapuk sebagai man of the match.
Di mata pakar lainnya, Rio Ferdinand, Thiago bisa bersinar terang berkat kecederasannya ditunjang skill yang mumpuni.
"Saya beruntung mengenalnya secara pribadi. Kecerdasannya di dalam, dan di luar lapangan mengejutkan Anda. Dan itu terlihat dalam aksinya tadi," kata Ferdinand.
Di media sosial, puja puji untuk Thiago pun bergema. "Raja baru di kota telah tiba," tulis seorang fan. Yang lain menulis, "Thiago berpendar di bawah siraman cahaya Anfield lagi."
Di laga kemarin, Liverpool kesulitan membongkar ketatnya lini pertahanan Villarreal di babak pertama. Namun babak kedua, tembol tebal skuat asuhan Unai Emery ini akhirnya runtuh juga.
Gol pertama The Reds pada menit ke-53 tak lepas dari peran Thiago.
Berawal dari pergerakannya menipu pemain Villarreal di sisi kiri.
Sang gelandang lalu mengirim umpan ke Sadio Mane yang diteruskan ke Jordan Henderson.
Henderson kemudian melepaskan umpan silang yang mengenai kaki Pervis Estupinan.
Bola lambung itu berbelok arah, dan sentuhan Kiper Geronimo Rulli tak sanggup mencegah bola masuk ke gawang.
Liverpool cuma butuh dua menit untuk memperbesar keunggulannya menjadi 2-0.
Sodoran Mohamed Salah menembus pertahanan Villarreal, Sadio Mane menyelesaikan dengan sontekan mendatar untuk mengirim bola ke sudut bawah gawang.
Menurut Thiago, kunci kemenangan Liverpool adalah karena rekan-rekannya jeli memanfaatkan ruang.
“Kami harus menyadari bahwa kami bermain di semifinal Liga Champions melawan tim tangguh seperti Villarreal dan harus memiliki ruang untuk menjadi diri kami sendiri, itulah kuncinya,” ucap Thiago dikutip dari BBC, Kamis (28/4/2022).
“Saya sangat menikmati penampilan tim, itu bagi saya adalah hal terbaik, karena kami menempatkan level kami setinggi mungkin dan kami melakukannya hari ini,” tuturnya.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp mengingatkan bahwa ini baru separuh jalan.
"Kami harus dalam pola pemikiran sama untuk leg kedua nanti. Tetap lapar, tetap fokus. Semuanya baik-baik saja sejauh ini, Kami berangkat ke Villarreal nanti dengan sangat optimistis," katanya. (Tribunnews/den)
Liverpool 2-0 Villarreal
Raja Baru Anfield
AFP Photo
REAKSI THIAGO- Reaksi Gelandang Liverpool, Thiago Alcantara di laga kontra Real Villarreal dalam leg ke-1 Semifinal Liga Champions di Anfield (28/4). Liverpool menang 2-0, dan Thiago jadi man of the match.
Grafis gol + Foto
Thiago vs Villarreal
Maestro Lini Tengah
100% umpan jauh akurat
96% umpan akurat
119 sentuhan
103 umpan
99 umpan komplet
34 umpan di sepertiga lini depan
10 menang penguasaan bola
9 umpan jauh akurat
5 potong bola
3 menang duel
Sumber: Squawka
Pasang map Thiago vs Villarreal
Statistik Pertandingan
Liverpool Villarreal
2 Gol 0
73% Penguasaan bola 27%
19(5) Tendangan (akurat) 1 (0)
9 Pelanggaran 7
1 Kartu kuning 2
0 Kartu merah 0
4 Offsides 3
10 Tendangan sudut 2
0 Penyelamatan 5
Rapor Pemain
Liverpool: Alisson (6), Alexander-Arnold (7), Konate (7), Van Dijk (7), Robertson (7), Henderson (8), Fabinho (8), Thiago (8), Diaz (7), Salah (7), Mane (7)
Pemain pengganti: Keita (6), Jota (6), Gomez (N/A, Origi (N/A)
Villarreal: Rulli (7), Foyth (7), Albiol (7), Torres (5), Estupinan (5), Coquelin (5), Capoue (5), Parejo (5), Chukwueze (5), Danjuma (5), Lo Celso (5)
Pemain pengganti: Pedraza (5), Aurier (5), Trigueros (5), Dia (5)