Carlo Ancelotti Menjawab Begini Saat Ditanya Tentang Rencana Real Madrid Merayakan Gelar Juara
Jelang laga yang sudah seperti laga match point dalam perebutan gelar juara La Liga antara Real Madrid vs Espanyol, Carlon Ancelotti bilang begini.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, MADRID- Jelang laga yang sudah seperti laga match point dalam perebutan gelar juara La Liga antara Real Madrid vs Espanyol, Carlon Ancelotti memberikan penjelasan beberapa hal.
Dia membandingkan pertandingan sepak bola dengan pertandingan tenis.
Di tenis ada istilah match point pada saat seorang petenis akan memenangkan pertandingan.
"Ketika pemain tenis hebat berada di match point, mereka memenangkannya," kata Carlo Ancelotti dikutip dari Marca.
Sebelum pertandingan LaLiga Santander, Carlo Ancelotti berbicara kepada pers pada hari Jumat menjelang pertandingan LaLiga Santander Real Madrid dengan Espanyol.
Los Blancos hanya membutuhkan satu poin untuk mengamankan gelar LaLiga Santander.
Dan pelatih asal Italia itu meminta timnya untuk memanfaatkan peluang mereka pada hari Sabtu.
"Setelah pertandingan melawan Manchester City, para pemain sudah memikirkan Espanyol," kata Ancelotti.
"Pemain tenis hebat, ketika mereka berada di match point, mereka memenangkannya".
"Saya harap kita bisa memastikannya besok."
Pelatih Italia mengungkapkan bahwa ia memiliki sejumlah masalah cedera, dan harus memainkan tim yang lemah di Estadio Santiago Bernabeu.
“Kami memiliki masalah di pertahanan,” kata Ancelotti.
“Saya harus memulai [Yesus] Vallejo, yang belum banyak bermain".
"Saya harus memilih bek tengah lain, dan itu bisa jadi Casemiro".
“Di lini tengah saya punya opsi, dengan pemain baru seperti [Eduardo] Camavinga dan [Dani] Ceballos".
“[Marco] Asensio lebih jauh ke depan segar, dan kita akan melihat apakah Karim [Benzema] segar besok".
"Aku harus mencegah siapa pun yang lelah terluka."
Ditanya tentang bagaimana Real Madrid berencana merayakan gelar juara, Ancelotti mengatakan bahwa klub belum memikirkannya.
"Kami belum memikirkan perayaannya," katanya.
"Jika kami menang, kami akan merayakannya seperti semua orang. Tapi mari kita menang dulu."
Marcelo Akan Tinggalkan Real Madrid
Marcelo akan meninggalkan klub pada akhir musim, dan Ancelotti memuji penampilannya musim ini.
“[Marcelo] menderita karena dia tidak banyak bermain, tetapi dia adalah seorang profesional yang fantastis dan dia merasakan apa artinya menjadi kapten,” jelasnya.
"Dia selalu dekat dengan tim dan telah menjadi kapten yang sempurna".
"Sepak bola memang seperti itu, ketika dia bermain dia melakukannya dengan baik".
"Sebagai pribadi, dia juga memiliki semua rasa hormat saya".
"Dia akan menjadi pemain yang paling didekorasi dalam sejarah Real Madrid."
Pendukung Los Blancos Siap Pesta Juara
Laga belum dimulai, tapi para pendukung Real Madrid sudah mulai bersiap untuk pesta juara.
Cukup bermain imbang kontra Espanyol pada pekan ke-34 di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (29/4) malam nanti, Los Blancos sudah dipastikan akan menjadi juara.
Dikabarkan media setempat, kubu Real Madrid sudah mengantongi izin keramaian untuk persiapan pesta di air mancur Cibeles.
Pembatasan lalu lintas akan diberlakukan beberapa jam sebelum laga, sementara panggung dibangun di sekitar air mancur.
Rencananya nanti, para pemain akan berparade di bus terbuka, dan akan bergabung dengan para pendukung yang datang dari Santiago Bernabeu untuk melanjutkan pesta.
Acara pesta juara ini memang sudah lama dinanti, Mereka ingin merayakan dengan bebas tanpa memakai master.
Kemenangan gelar juara liga terakhir klub terjadi pada tahun 2020 saat kota Madrid sedang lockdown akibat pandemi Covid-19.
Kesempatan El Real merayakan gelar juara lebih dini, dimungkinkan terjadi setelah Barcelona kalah 0-1 dari Rayo Vallecano, 26 April lalu.
Kekalahan di Camp Nou menyebabkan Barcelona gagal menambah koleksi 63 poin. Artinya, klub Catalan tetap 15 poin di belakang Real Madrid dengan kompetisi menyisakan lima laga lagi.
Dan Los Blancos sangat diunggulkan bisa menghabisi Espanyol mengingat performa mereka yang luar biasa.
Skuat asuhan Carlo Anceloti ini menyapu kemenangan di empat laga liga terakhir.
Sementara Espanyol kalah tiga kali dari empat laga terakhir. Tapi jangan lupa, dalam duel pertama musim lalu, Espanyol secara mengejutkan menggebuk Madrid 2-1.
Kiper Espanyol, Diego Lopez pun menyuarakan tekadnya untuk mempersulit Madrid, dan menunda pesta juara mantan klubnya tersebut.
“Kami berharap mereka kelelahan setelah bermain di semi-final UCL, dan kami mendapat keuntungan dari itu. Dengan begitu, tugas saya akan lebih mudah Sabtu nanti,” katanya.
Mengunci gelar liga juga bisa memberikan ketenangan untuk Madrid saat menjalani leg kedua semifinal Liga Champions kontra Manchester City.
El Real kalah 4-3 pada leg pertama di Manchester lalu. Kekalahan hanya dengan selisih satu gol, membuat mereka masih berpeluang membalikkan keadaan di Bernabeu.
"Jika kami mampu memenangkan gelar pada hari Sabtu, tentu saja kami akan merayakannya karena saya pikir itu akan membantu kami untuk pertandingan Man City,” kata Ancelotti.
Sang pelatih kemungkinan merotasi pemain untuk laga ini demi persiapan kontra City lima hari mendatang.
Para pemain utama diistirahatkan. David Alaba, dan Casemiro yang baru pulih cedera bakal disimpan. Demikian juga Dani Carvajal, dan Ferland Mendy.
Dengan Nacho, dan Eder Militao suspend, posisi bek sentral bakal diisi Jesus Vallejo bareng dengan Rafa Marin. Di lini tengah, Luka Modric akan disimpan dengan Eduardo Camavinga sebagai penggantinya.
Pun demikian di lini depan, Karim Benzema tak akan dimainkan. Dan sebagai gantinya Rodrygo, Marco Asensio, dan Vinicius Junior akan jadi trisula dalam formasi 4-3-3. (Tribunnews/den)
Live on
Bein Sports 1
Sabtu (30/4) Pukul 21.15 WIB
La Liga
Pekan Ke-34
Stadion Santiago Bernabeu
Sabtu (29/4) malam
K-M-M-K-M
Real Madrid 4-3-3
Courtois; Vazquez, Vallejo, Marin, Marcelo; Valverde, Camavinga, Kroos; Asensio, Rodrygo, Vinicius
K-K-M-K-M
Espanyol 4-3-3
D Lopez; Vidal, Calero, Cabrera, Pedrosa; Herrera, Morlanes, Darder; Puado, De Tomas, Vilhena
Head To Head
Main 55
Madrid menang 40
Espanyol menang 9
Seri 6
4 Duel Terakhir
03/10/21 Espanyol 2 - 1 Real Madrid
29/06/20 Espanyol 0 - 1 Real Madrid
07/12/19 Real Madrid 2 - 0 Espanyol
28/01/19 Espanyol 2 - 4 Real Madrid
34 Trofi juara Real Madrid
Terbanyak di La Liga sepanjang masa
1931–32, 1932–33, 1953–54, 1954–55, 1956–57, 1957–58, 1960–61, 1961–62, 1962–63, 1963–64, 1964–65, 1966–67, 1967–68, 1968–69, 1971–72, 1974–75, 1975–76, 1977–78, 1978–79, 1979–80, 1985–86, 1986–87, 1987–88, 1988–89, 1989–90, 1994–95, 1996–97, 2000–01, 2002–03, 2006–07, 2007–08, 2011–12, 2016–17, 2019–20
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.