TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL - Mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher, tidak setuju dengan keputusan Manchester United terkait masa depan Ralf Rangnick.

Masa jabatan Ralf Rangnick sebagai pelatih kepala Manchester United akan berhenti pada akhir musim ini.

Selanjutnya pelatih asal Jerman itu akan beralih tugas sebagai konsultan di klub.

Sementara untuk pengganti Ralf Rangnick, Manchester United telah resmi menunjuk Erik ten Hag sebagai pelatih baru klub mulai musim depan.

Akan tetapi, pekan lalu Ralf Rangnick diumumkan bakal menjadi pelatih Timnas Austria meskipun tetap bekerja sebagai konsultan di Manchester United.

Melihat situasi Ralf Rangnick yang akan memiliki peran ganda membuat Jamie Carragher tampak geram.

"Ralf Rangnick sebenarnya bukan seorang menajer. Dia adalah seseorang yang membantu para pelatih atau membangun klub. Sejujurnya saya hanya tidak mengerti. Saya tidak berpikir Anda bisa menjadi manajer Austria dan bekerja untuk Manchester United," ujar Jamie Carragher kepada Sky Sports.

Menurut Jamie Carragher, Ralf Rangnick bisa bekerja untuk Manchester United dalam peran itu.

"itu salah. Itu tidak seharusnya terjadi. Manajer Austria seharusnya tidak bekerja paruh waktu untuk Manchester United. Itu omong kosong!" jelas Jamie Carragher.

Rangnick berhasil mempersembahkan kemenangan saat memimpin timnya dalam menjalani laga kandang terakir di Liga Inggris musim ini.

Bermain menghadapi Brenford, Selasa (3/5/2022) dini hari WIB, The Red Devils menang dengan skor 3-0.

Tiga gol Manchester United itu masing-masing dicetak oleh Bruno Fernandes, Cristiano Ronaldo dan Raphael Varane.

Penampilan yang tidak konsisten membuat Manchester United terlempar dari perburuan peringkat empat besar dan tampil di Liga Champions musim depan.

Tapi mereka masih berpeluang tampil di Liga Europa dengan finis di posisi enam besar.

Saat ini Manchester United menempati peringkat enam dengan torehan 58 poin dari 36 pertandingan.

Harry Maguire dkk terpaut lima angka dari Arsenal yang berada di posisi keempat.

Namun, The Gunners masih memiliki dua pertandingan lebih dari Manchester United.