Kualitas Federico Chiesa, Pewaris Nomor 10 Juventus, Penyerang Modern Allegri, Del Piero Jilid II
Usianya juga baru 24 tahun dan masih punya waktu panjang buat berkembang, bukan tak mungkin Chiesa bakal jadi Del Piero selanjutnya.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Chiesa dalam bertahan
Baca juga: Chiesa, Bernardeschi & Dusan Vlahovic Bukti Kutukan Alumnus Fiorentina di Juventus
Selain mencetak gol, Chiesa juga berperan aktif ketika Juventus sedang berada dalam fase bertahan.
Ia menjadi pemain pertama yang menutup build up serangan pemain belakang dan tengah Chelsea.
Pemain asal Italia tersebut tak segan untuk membantu pertahanan hingga turun ke area tengah.
Keuntungan meminta penyerang untuk turun membantu pertahanan tim adalah pemain tengah dan pemain belakang bisa lebih berkonsentrasi dalam mempertahankan bentuk pertahanan yang telah direncanakan.
Dalam beberapa situasi bertahan, Chiesa-lah yang bertindak sebagai presser utama pada pemain lawan yang menguasai bola.
Sedangkan para gelandang dan bek yang berada di dekatnya lebih berfungsi sebagai cover, berjaga-jaga bila lawan yang dijaga Chiesa mampu meloloskan diri.
Dengan cara ini, bek Juventus tidak perlu mengambil risiko untuk keluar dari posisi yang malah menyebabkan banyak celah di pertahanan.
Itulah mengapa, Bianconeri mampu menjaga keperawanan gawangnya dari para pemain depan Chelsea yang terkenal produktif.
Insting gol Chiesa
Baca juga: Transfer AC Milan: Prioritaskan Perpanjangan Kontrak Rafael Leao dan Minat Winger Cadangan MU
Dalam urusan menyerang, kemampuan Chiesa sudah sangat jelas dapat diandalkan.
kelebihan utama Federico Chiesa terletak pada teknik individunya, Ia memiliki kemampuan dribel yang bagus saat melakukan penetrasi ke area pertahanan lawan.
Ia memberi daya ledak dalam penyerangan Bianconeri, pemain berusia 23 tahun tersebut beberapa kali mengancam pertahanan Chelsea lewat kecepatan dan kemampuan dribelnya.
Chiesa tidak ragu menerobos atau meliuk-liukkan badan meski ada dua pemain lawan mengadang, jika lawan merebut bola yang berada di kakinya, ia tak segan mengejar untuk mendapatkannya kembali.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.