3 Lap Terakhir Balapan Scudetto, AC Milan Pantang Kalah demi Ending yang Indah
Satu kekalahan dari tiga laga pamungkas bisa berakibat AC Milan gagal merajai Liga Italia, Scudetto melayang ke pangkuan Inter Milan.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Faktanya, Verona memiliki Giovanni Simeone yang namanya moncer di musim ini. Penyerang asal Argentina tersebut sudah membukukan 16 gol.
Kemudian status Atalanta sebagai tim panganut gaya main agresif juga tak bisa disingkirkan.
Bahkan produktivitas kesebelasan asal Bergamo ini lebih baik ketimbang AC Milan.
La Dea -Atalanta- membukukan 62 gol, unggul satu lesakan dari Milan.
Apalagi tekanan saat ini berada di pundak AC Milan.
Berbekal keunggulan dua poin, satu kekalahan bisa menyebabkan harapan Rossoneri menutup musim dengan indah bisa hancur berantakan.
Jika dibuat skenario Rossoneri membukukan enam poin dari laga sisa ini, mereka akan mengemas 83 angka (1L, 2W)
Sedangkan Inter Milan diproyeksikan bisa menggasak 9 poin, maka mereka akan mengoleksi 84 angka.
Jelas, Inter Milan lah yang keluar sebagai juara jika skenario tersebut benar-benar terjadi.
Artinya, AC Milan tidak bisa mengambil risiko dengan bergantung kepada hasil yang diraih Inter.
Paling aman, dua kemenangan dan sekali imbang menjadi skenario mentok bagi Rossoneri menutup musim sebagai kampiun.
Meski nantinya AC Milan dan Inter berbagai poin yang sama, 84, namun Rossoneri unggul head to head atas tim sekotanya itu.
Warning keras juga sudah diberikan eks pelatih AC Milan, Arrigo Sacchi. Menurutnya, ada dua tim yang berpotensi untuk membuat mimpi indah skuat tempur Pioli sirna.
"Ada (Hellas) Verona, Atalanta dan Sassuolo. Dua laga yang berpotensi untuk menyulitkan AC Milan. Dua tim pertama memiliki permainan cepat dan Anda (Milan) tidak pernah biasa bermain seperti itu," terang Sacchi, dikutip dari laman Sempre Milan.
(Tribunnews.com/Giri)