TRIBUNNEWS.COM - Drama terkait pembelian Chelsea oleh pihak lain sempat memasuki babak baru.

Itu terjadi setelah tersiar kabar yang menyebut jika pemilik Chelsea saat ini, Roman Abramovich, bakal tetap menagih utang klub kepadanya.

Jumlah utang klub kepada Abramovich pun tak tanggung-tanggung jumlahnya.

Uang senilai 1,5 miliar Poundsterling bak menjadi mahar yang harus dibayar lagi oleh The Blues kepada sang Roman Empire.

Baca juga: Chelsea Sudah Ancang-ancang Rekrut Jules Kounde Dari Sevilla Dan Josko Gvardiol Dari RB Leipzig

Taipan minyak Rusia inipun segera mengeluarkan klarifikasi terkait kabar tersebut.

Ia membantah kabar yang menyebutkan bakal menagih kembali utang Chelsea senilai 1,5 miliar Poundsterling tersebut.

Pihak Abramovich menyebut isu ini sebagai kabar bohong.

"Terkait spekulasi yang ada tentang proses penjualan Chelsea, kami ingin memberikan klarifikasi," ungkap perwakilan Abramovich dikutip dari Mirror.

Baca juga: Kualitas Declan Rice, Jebolan Cobham yang Diajak Balikan Chelsea & Diincar Manchester United

"Tuan Abramovich tak meminta dana pinjaman apapun untuk dikembalikan lagi kepadanya."

"Kabar yang menyebutkan hal sebaliknya adalah berita bohong," sambungnya.

Meski demikian, Abramovich terus mengawal proses pembelian Chelsea oleh pihak lain ini.

Ia ingin agar sang pemilik baru kelak dapat mencurahkan perhatiannya kepada klub asal London ini.

Sang mantan Gubernur juga menghendaki adanya investasi berkelanjutan di beberapa sektor klub.

Sektor akademi, tim wanita dan tempat latihan menjadi faktor yang ditekankan Abramovich.